Breaking News:

Berita Kriminal

TEGA Bacok Pelajar SMK hingga Tewas di Pasar Ciampea Bogor, 3 Pelaku Kini Ditangkap, Masih Sekolah

Tiga terduga pelaku pembacokan yang menewaskan seorang pelajar SMK bernama Bintang Satria (15) Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor kini berhasil diamankan.

TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/ist
Pelajar SMK di Bogor usai dibacok hingga tewas, Bintang ambruk saat naik motor. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tiga terduga pelaku pembacokan yang menewaskan seorang pelajar SMK bernama Bintang Satria (15) Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor kini berhasil diamankan polisi.

Ketiga pelaku tersebut melakukan pembacokan pada Jumat (1/12/2023) lalu.

Sempat buron, kini terduga pelaku sudah diamankan oleh Polsek Ciampea.

"Hasil Keterangan Para Saksi Saksi dilokasi TKP dan Penelitian CCTV di seputaran Jalan Raya Pasar Ciampea Para Pelaku diamankan ditangkap dirumahnya masing - masing sebagai terduga pelaku pembunuhan," kata Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto dalam keterangan dari Polres Bogor, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: KRONOLOGI Siswa SMK di Rengasdengklok Meninggal Dunia Dibacok OTK, Awalnya Mau COD HP: Keluarga Syok

ILUSTRASI PEMBACOKAN
ILUSTRASI PEMBACOKAN (Istimewa)

Terduga pelaku tersebut pihak kepolisan setidaknya mengamankan tiga pelajar yang masing-masing ditangkap di kediamannya.

"Ada 3 (tiga) orang yang sudah berhasil diamankan diantaranya AFH (18) dirumahnya di Wilayah Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan, Pelajar SMK Pandu, MAR (16) Pelaku utama yang mengaku dan terbukti sebagai pembacok yang membawa celurit pendek kepada korban, diamankan dirumahnya di Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan dan DDD (17) yang ikut serta berboncengan 3 (tiga) di sepeda motor tersebut diamankan di rumahnya di Desa Pasarran Kecamatan Pamijahan," paparnya.

Baca juga: GERTAKAN OTK Bikin Ibu di Demak Histeris sebelum Tewas Dibacok Kapak, Warga Kaget: Bersimbah Darah

Terduga Pelaku Pembunuhan Bintang Satria tewas dibacok
Terduga Pelaku Pembunuhan Bintang Satria (15), Polsek Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (3/12/2023).

Sementara itu, untuk barang bukti yang diamankan, pihak kepolisian mengantongi sebilah celurit dan satu unit kendaraan roda dua yang digunakan para pelaku itu.

"Barang bukti yang berhasil pihak kepolisian amankan adalah berupa celurit dan sepeda yang digunakan para pelaku tersebut," katanya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada terduga pelaku.

"Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan Pemeriksaan Lanjut kepada diduga para pelaku saat kejadian masih di dalami untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tandasnya.

KRONOLOGI Siswa SMK di Rengasdengklok Meninggal Dunia Dibacok OTK, Awalnya Mau COD HP

Seorang siswa SMK di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat meninggal dunia setelah dibacok oleh Orang Tak diKenal (OTK) saat COD sebuah HP.

Kematian siswa tersebut sontak membuat geger keluarga korban.

Diketahui, korban pembacokan dalam kasus ini bernama Reyhan Hasbi.

ILUSTRASI pembacokan
ILUSTRASI pembacokan (Humas Polri)

Sebelum meninggal dunia, Reyhan Hasbi menjalani  perawatan 15 hari di RSUD Karawang 

Sayangnya, Reyhan Hasbi harus menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (16/11/2023).

Korban alami luka bacok di bagian pinggang atas dan harus mendapat 20 jahitan.

Paman korban, Asep mengatakan dirinya dalam kejadian ini menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk pelaku bisa segera di tangkap atau di amankan.

Baca juga: GERAM Tak Dipinjami Rp50 M untuk Modal Calon Bupati, Pria di Batam Bakar Istri: Dibantu Selingkuhan

"Saya berharap kepolisian secepatnya bisa menangkap pelaku yang melakukan penganiayaan keponakannya," ujarnya pada Jumat (17/11/2023).

Dia menceritakan, kejadian ketika itu korban sedang melakukan COD sebuah handphone dengan seseorang di Rengasdengklok.

Namun saat tengah menunggu selang beberapa waktu datang tiga orang yang tak di kenal.

ILUSTRASI pembacokan
ILUSTRASI pembacokan (Tribun)

Satu orang turun dan mengeluarkan cerulit dan langsung membacok korban.

"Pelaku tiga orang langsung kabur, terus ditolong warga dibawa ke rumah sakit," beber dia.

Sementara Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Herawati menambahkan, pihaknya kepolisian masih terus berupaya menyelidiki kasus tersebut.

"Polisi masih upaya penyelidikan untuk ungkap para pelaku," beber dia..

Hingga kini keluarga korban masih diselimuti duka mendalam.

(TribunnewsBogor/ Wahyu Topami)

Diolah dari artikel tayang di TribunnewsBogor.com dan di WartaKota

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
pembacokanBogorpelajarSMKCiampea
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved