Berita Viral
NASIB Operator Crane Proyek, Kerja Penuh Bahaya di Ketinggian: Bagaimana Kalau Kebelet Buang Air?
Pemuda ini kerja bertaruh nyawa jadi operator crane, beberkan caranya ibadah dan buang air di ketinggian, ngeri-ngeri sedap, cemas jatuh.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
"Setelah lulus saya coba-coba membuka servis kecil-kecilan, kebetulan saya juga suka dalam bidang ini," kata Ihsan, Minggu (3/12/2023).
Setelah servis elektronik berjalan, usahanya ia tinggal dan bekerja ikut orang lain untuk menambah penghasilan.
Namun pada tahun 2019, Ihsan memutuskan untuk keluar dan membesarkan usahanya sendiri.
"Dulunya bekerja di tempat orang dan keluar pada tahun 2019, kemudian membuka usaha sendiri bernama SN Audio dan SN Elektronik di Jalan Kemiri-Bruno," kata Ihsan.
Dalam segala keterbatasannya, Ihsan tak pernah menyerah.
Baca juga: NAFSU MEMUNCAK! Ayah Tiri di Banjarnegara Gagahi Gadis Difabel, Kasih Uang Rp 2000: Tutup Mulut
Bahkan kekurangannya dijadikan semangat untuk membuktikan bahwa kekurangan fisik tidak menghambat seseorang berkarya.
“Saya mempunyai motivasi harus bersemangat dalam menghadapi segala tantangan apapun, jangan sampai kita menyerah,” kata Ihsan.
Semangat dan tekad yang kuat membuat Ihsan dapat bangkit dan sukses setelah dihantam pandemi Covid-19.
Saat masa pandemi, usahanya sempat terhambat lantaran sepi orderan.
“Selama terjun ke dunia servis elektronik, banyak suka dukannya." ujarnya.
"Beberapa waktu lalu saat dilanda pandemi covid-19 usaha saya cukup terhambat." imbuhnya.
"Tapi alhamdulillah usai new normal saat ini sudah berjalan lancar orderan job sound system dan servis elektronik,” papar Ihsan.
Berkat kegigihannya, Ihsan saat ini telah memberdayakan tetangga sekitar untuk membantunya dalam berbisnis.
Setidaknya 4 orang tetangganya ia tampung untuk membantu di berbagai cabang bisnis.

"Pada usaha sound system saya dibantu empat orang. Untuk job setiap harinya alhamdulillah selalu ada, paling sedikit tiga servisan baik dari elektronik maupun pemasangan audio mobil," imbuhnya.
Peran orang tua, kata Ihsan, menjadi kunci ia sukses sampai hari ini.
Semangat dan kegigihan juga menjadi pendorong sukses dalam berbisnis.
“Orang yang selalu mendukung sampai ke titik ini adalah orang tua." ungkapnya.
"Untuk ke depan jangan pantang menyerah, tetap semangat, fokus dengan pekerjaan dan jangan minder dalam kondisi apapun," ujarnya.
Baginya keterbatasan fisik tidak boleh menjadi alasan untuk minder dalam menekuni karir.
(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Mobil Keluarga Sahroni yang Tewas di Indramayu Mondar-mandir Setelah Pembunuhan, Siapa yang Pakai? |
![]() |
---|
Sosok Agus Setiawan Ketua BEM UI Dianggap Khianat usai Bertemu Pimpinan DPR, Tak Mau Ambil Pusing |
![]() |
---|
Tangis Ibunda Affan Kurniawan Pecah, Diberi Rumah di Bogor, Ungkap Keinginan Putranya: Seperti Ini |
![]() |
---|
Sosok Khariq Anhar Diduga Ajak Pelajar Demo di DPR RI, Dulu Dipolisikan Rektor Unri, Berprestasi |
![]() |
---|
Sosok Dendi Irwandi, Kepsek Predator Seksual di Sukoharjo, Senyum Lebar seusai Divonis 10 Tahun Bui |
![]() |
---|