Breaking News:

Berita Viral

NGERI! Kekuatan Israel Luluh Lantakkan Gaza dalam Sekejap Pakai AI:Seberapa Bahaya-nya untuk Perang?

Inilah bahayanya teknologi AI yang dipakai IDF untuk berperang mengoyak Hamas di Gaza, warga sipil jadi korban.

Editor: Dika Pradana
AP PHOTO/ARIEL SCHALIT via Kompas.ID / ebsedu
Israel mulai gencar pakai AI untuk membombardir Gaza dalam sekejap 

Menyoroti pengabaian yang mengejutkan terhadap kehidupan warga sipil, laporan tersebut menemukan bahwa komando militer Israel secara sadar menyetujui pembunuhan ratusan warga sipil Palestina.

Hal itu dilakukannya dalam upaya untuk membunuh seorang komandan militer Hamas.

“Jumlahnya meningkat dari puluhan kematian warga sipil [diizinkan] sebagai kerusakan tambahan sebagai bagian dari serangan terhadap pejabat senior dalam operasi sebelumnya, menjadi ratusan kematian warga sipil sebagai kerusakan tambahan,” kata salah satu sumber kepada +972.

Protokol yang diperluas untuk memilih target yang digunakan oleh Israel telah membuat tentara Israel secara signifikan meningkatkan pemboman terhadap infrastruktur yang tidak bersifat militer.

Ini termasuk tempat tinggal pribadi serta gedung-gedung publik, infrastruktur dan blok-blok bertingkat tinggi, yang menurut sumber-sumber militer didefinisikan sebagai “target kekuatan”.

Ketika seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibunuh di sebuah rumah di Gaza, hal ini terjadi karena seseorang di tentara memutuskan bahwa pembunuhan terhadap anak tersebut bukanlah suatu masalah besar.

Menurutnya itu adalah harga yang pantas dibayar untuk dapat memukul target.

Kerugian besar terhadap kehidupan warga sipil di Gaza disebabkan oleh meluasnya penggunaan sistem AI yang disebut “Habsora”.

Laporan ini konon merekomendasikan target potensial di Gaza dengan kecepatan otomatis yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pasukan Israel menggerakkan tank di dekat kibbutz Nahal Oz di perbatasan dengan Jalur Gaza
Pasukan Israel menggerakkan tank di dekat kibbutz Nahal Oz di perbatasan dengan Jalur Gaza (MENAHEM KAHANA/AFP via Tribunnews)

Mengutip mantan perwira, penyelidikan tersebut menuduh teknologi ini memfasilitasi “pabrik pembunuhan massal” yang lebih mengutamakan kuantitas daripada akurasi.

Dengan begitu IDF sangat mungkin kerusakan tambahan yang lebih tinggi.

Tujuan tersebut secara eksplisit disebutkan oleh Juru Bicara militer Israel Daniel Hagari yang pada awal operasi militer Israel pada bulan Oktober mengatakan “Penekanannya adalah pada kerusakan dan bukan pada keakuratan.”

Meskipun belum pernah terjadi sebelumnya tentara Israel menyerang lebih dari 1.000 sasaran listrik dalam lima hari, kata laporan itu, gagasan untuk menyebabkan kehancuran massal di wilayah sipil untuk tujuan strategis telah dirumuskan dalam operasi militer sebelumnya di Gaza yang diasah oleh apa yang disebut dengan Israel.

Kini warga sipil di Gaza diminta untuk waspada terhadap serangan IDF yang memanfaatkan AI.

IDF telah mewanti-wanti masyarakat sipil untuk segera mengungsi lebih jauh ke selatan.

Halaman
1234
Tags:
berita viral hari iniIsraelIDFGazaArtificial IntelligencePalestinaHamas
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved