Berita Viral
NGERI! Kekuatan Israel Luluh Lantakkan Gaza dalam Sekejap Pakai AI:Seberapa Bahaya-nya untuk Perang?
Inilah bahayanya teknologi AI yang dipakai IDF untuk berperang mengoyak Hamas di Gaza, warga sipil jadi korban.
Editor: Dika Pradana
IDF mengimbau warga sipil untuk pergi ke arah Rafah.
Tampaknya Israel tak begitu memedulikan seruan perdamaian yang digaungkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
AS kini berencana akan memberikan sanksi terhadap Israel jika terus memperparah keadaan perang.
Seberapa Bahayanya Teknologi AI untuk Perang Israel vs Hamas?
Menurut laporan Al Jazeera, Israel memiliki sebuah cabang militer bernama Sigma yang didedikasikan untuk mengembangkan dan menggunakan AI untuk serangan.
Mereka bahkan menyebut perang 2021 dengan Hamas sebagai perang kecerdasan buatan pertama.
Letnan Kolonel Nurit Cohen yang memimpin proyek ini pada 2017 mengatakan Sigma bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi IDF.
Sigma mengembangkan teknologi dan mencari cara untuk memberikan dampak yang nyata.
IDF percaya AI bakal memberikan dampak yang lebih besar pada kegiatan operasional mereka. Menurutnya ada tiga tahap AI yang digunakan IDF.
"Ada AI deskriptif, di mana komputer dapat memahami konteks dan mengidentifikasi serta mengklasifikasikan data. Ada AI prediktif, di mana komputer kemudian memprediksi dampak dari data tersebut." ujar Cohen.

"Terakhir, ada AI perspektif, di mana komputer dapat membuat pilihan cerdas berdasarkan prediksinya. Saat ini, kami telah menguasai tahap pertama, dan sedang mengerjakan AI yang lebih canggih," kata Cohen.
IDF mengumumkan mereka telah menanamkan kecerdasan buatan ke dalam operasi-operasi yang mematikan. Seperti yang dilaporkan Bloomberg pada 15 Juli, awal tahun ini, IDF telah mulai "menggunakan kecerdasan buatan untuk memilih target serangan udara dan mengatur logistik masa perang."
Para pejabat Israel mengatakan pada saat itu bahwa IDF menggunakan sistem rekomendasi AI untuk memilih target untuk pengeboman udara, dan model lain yang kemudian akan digunakan untuk mengatur serangan berikutnya dengan cepat.
IDF menyebut sistem kedua ini sebagai Fire Factory, dan, menurut Bloomberg, sistem ini menggunakan data tentang target yang disetujui militer untuk menghitung muatan amunisi, memprioritaskan dan menugaskan ribuan target ke pesawat terbang dan pesawat tak berawak, dan mengusulkan jadwal.
Israel mengatakan keputusan akhir untuk meluncurkan serangan selalu diambil oleh manusia.
Sosok Taimur dan Jehangir, Anak dari Kareena Kapoor, Pewaris Takhta Bollywood, Punya Darah Bangsawan |
![]() |
---|
Kondisi Delpedro Marhaen Direktur Lokataru yang Ditahan: InsyaAllah, Saya Tetap Tidak Bersalah |
![]() |
---|
Anggun Sopir Bank di Wonogiri yang Bawa Kabur Rp10 M Ditangkap, Begini Reaksi Sang Istri |
![]() |
---|
Detik-detik Pembunuh Keluarga Haji Sahroni Ditangkap, Mau Kabur Berlayar 8 Bulan, Langsung Ditembak |
![]() |
---|
Ada Rumor Rujuk, Pratama Arhan Tetap Kekeuh Ceraikan Azizah Salsha, Harus Ucapkan Ikrar Talak |
![]() |
---|