Berita Viral
INNALILLAHI! Usai Mabuk Tuak, Pria di Sergai Ditemukan Tewas di Parit, Kondisi Mengenaskan
Pria bernama Ngatimun (65) yang tinggal di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara ditemukan tewas.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pria bernama Ngatimun (65) yang tinggal di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas.
Mayat Ngatimun ditemukan di parit Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai Selasa (5/12/2023) pagi.
Korban diduga mengalami kecelakaan tunggal usai mabuk tuak.

Baca juga: PILU! Gadis Remaja di Tangsel Dihamili Ayah Kandungnya, Korban Dicabuli Sejak SD hingga SMA
Kasi Humas Polres Sergai, Iptu Edward Sidauruk mengatakan, menurut keterangan saksi, sebelum kejadian pada Senin (4/12/2023) pukul 22.00 korban terlihat sedang minum tuak di Kecamatan Beringin.
"Kemudian Selasa (5/12/2023) pukul 01.00 WIB korban pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor," ujar Edward dalam keterangan tertulisnya.
Berselang 5 jam, warga menemukan korban tewas di parit Perkebunan PT Indah Pontjan, di Desa Pematang Cermai.
Sementara sepeda motornya berada di pinggir parit.

Baca juga: AKHIRNYA TERUNGKAP! Ternyata Ini Motif Suami di Kebayoran Lama Jaksel Tega Bakar Istri Hidup-hidup
"Diduga korban mengalami kecelakaan tunggal akibat mabuk usai meminum tuak," kata Edward.
Selanjutnya jasad korban dibawa warga ke rumahnya yang berada di Kecamatan Seibamban, Sergai.
Polisi kemudian mengecek kondisi korban di rumahnya.
Ternyata pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Pihak keluarga juga menolak otopsi.
"Keluarga korban keberatan dilakukan otopsi," terangnya.
"Karena pihak keluarga menganggap korban murni terjatuh dari sepeda motor akibat mabuk," ujarnya.

Pengantin Baru Meninggal Kecelakaan, Mobil Masuk Jurang Sedalam 25 Meter di Sumedang
Mobil Avanza terun ke jurang di Desa Suka Sirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang pada Rabu (29/11/2023) sekira pukul 05.30 WIB.
Tiga orang meninggal dalam kecelakaan ini, yang mana dua di antaranya adalah sepasang pengantin baru.
Berikut sejumlah fakta kecelakaan mobil Avanza terjun ke jurang di Sumedang dirangkum dari TribunJabar.id.
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Sepeda Motor Tabrak Mobil Pikap di Wonogiri, 1 Orang Meninggal Dunia
Kejadian nahas menimpa pengantin baru di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pasangan suami istri Didan Mulyadi (24) dan Lia Astuti (24) tewas setelah mobil Avanza yang ditumpanginya terjun ke jurang.
Selain keduanya, penumpang lain dalam mobil yakni Omah Tuti (60) turut jadi korban jiwa.
Bangkai mobil yang ringsek sudah berhasil dievakuasi.
Sementara dugaan penyebab kecelakaan sopir mobil kurang berkonsentrasi saat berkendara.
Baca juga: Wanita Rela Biayai Pacar, Saat Dipecat Pacarnya Malah Tidak Mau Bantu, Syaratnya Harus Mau Dilamar
Detik-detik kejadian
Kecelakaan maut bermula saat ketiga korban pergi mengendarai Avanza bernomor polisi B 1487 HKJ pada Rabu (29/11/2023) sekira pukul 05.30 WIB.
Perjalanan terlihat lancar hingga sampai di Desa Suka Sirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Mobil yang melaju dari Tanjusari ke Rancakalong kehilangan kendali lalu masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter.
Mobil kemudian terguling dan baru berhenti di atas kolam sumber air dalam posisi terbalik.
Warga sekitar bergegas mendatangi lokasi kejadian setelah mendengar suara seperti tanah longsor.
Terendam 30 menit
Seorang saksi mata Dedeng Uje (37) menceritakan kecelakaan yang dilihatnya.
Ia mengatakan, lokasi kejadian berada di belakang rumahnya.
"Saya buru-buru ke bawah. Sudah tak ada suara apapun," katanya.
Dedeng melanjutkan, dirinya melihat ada tiga orang berada di dalam mobil.
Posisi mereka sudah terendam dalam air dengan posisi mobil terbalik.
"Satu laki-laki sopirnya, dua perempuan penumpangnya."
"Yang pria pakai sabuk pengaman, semua sudah terendam sekitar 30 menitan," urai Uje.
Baca juga: Demi Teman Raffi Ahmad Bela-belain ke Surabaya Buat Jadi MC Nikahan Crazy Rich, Ternyata Dibayar
Setelah Dedeng, warga lain mulai mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Mereka juga sudah berupaya membalikkan mobil, namun berujung gagal.
"Posisi mobil yang terlihat hanya tangki dan ban," tandas Uje.
Informasi tambahan, ketiga korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Mereka beralamat di Dusun Ciseupan RT 02/08, Desa Pasir Biru, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Baru dua minggu menikah
Kasie Pelayanan Desa Pasir Biru, Uus Abdul Qudus membenarkan Didan dan Lia baru menikah hitungan minggu.
"Kemungkinan baru dua pekan menikah," katanya.
Uus menambahkan, pengantin baru ini menikah di Depok, Jawa Barat.
Mereka dalam perjalanan pulang kampung ke Sumedang sebelum terlibat kecelakaan.
"Baru saat kecelakaan ini mereka datang kembali ke Rancakalong," kata Uus.
Penjelasan polisi
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf menjelaskan, pihaknya telah turun tangan.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Hendi menduga penyebab kecelakaan human error.
"Kendaraan melaju dari Tanjusari ke Rancakalong, dugaan sementara tunggal. Pengendara kurang berkonsentrasi," bebernya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Benarkah Suami Salsa Erwina Perwira NATO? Dukung Penuh Istri Debat dengan Ahmad Sahroni: Tak Ragu! |
![]() |
---|
Alasan DPR Tidak Mau Menemui Massa Demo, Sebut Ada Penumpang Gelap yang Buat Suasana Tak Kondusif |
![]() |
---|
Mahasiswa Ucapkan Kekecewaan di Hadapan DPR, Singgung Momen Joget: Kita Cuma Dianggap Pas Pemilu |
![]() |
---|
Tak Hanya Jam Rp11 Miliar Ahmad Sahroni, Bocah 14 Tahun juga Bawa Barang Lain, Ini Kata Sang Ibu |
![]() |
---|
4 Keganjilan Kasus Haji Sahroni yang Terkubur di Rumah dengan Keluarganya, Ada Mobil Box Terparkir |
![]() |
---|