Suami Istri Kaget Tahu Hiasan Tamannya Ternyata Bom Hidup, Diledakkan dengan Ditutup Lima Ton Pasir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecolongan keamanan teraneh, bahwa pasangan suami istri ini benar-benar tidak menyadari jika mereka merawat mara bahaya besar di rumahnya.

Sebuah benda yang dia kira hiasan taman rupanya sebuah bom aktif yang bisa meledak kapan saja.

Ini terjadi di Wales, Inggris di rumah sepasang suami istri.

Baca juga: Innalillahi! Turis Meninggal Sesak Nafas Setelah Melompat di Wahana Bungee Jump Tertinggi di Dunia

Sepasang suami istri mengatakan mereka 'terkejut selama enam tahun' ketika hiasan taman sebenarnya adalah bom hidup.

Seperti yang diwartakan metro.co.uk, hiasan itu telah ada di taman mereka selama bertahun-tahun.

Baca juga: TRAGIS Liburan Berujung Petaka, Turis Perancis Tewas di Air Terjun Gara-gara Terjebak di Bebatuan

Sian dan Jeffrey Edwards mengira benda itu adalah bom 'tiruan' yang jual bebas di pasaran.

Sian bahkan mengatakan dia biasa memukulkan sekopnya ke benda itu untuk menghilangkan tanah setelah berkebun.

Namun suatu hari seorang petugas polisi mengetuk pintu mereka pada Rabu malam.

Rupanya kedatangan polisi itu untuk memberi tahu mereka bahwa barang tersebut, di taman depan mereka di Milford Haven, Pembrokeshire, harus disingkirkan oleh Kementerian Pertahanan (MoD).

Baca juga: DETIK-DETIK Paragliding Berujung Maut! Turis Korea Tewas Jatuh di Perairan Bali: Penyebab Misterius!

Keesokan harinya, regu penjinak bom tiba dan meledakkan 'proyektil angkatan laut' seberat 64 pon (29 kg).

Bom tersebut diperkirakan berasal dari akhir abad ke-19 dan pengujian membuktikan bahwa bom tersebut aktif, namun hanya memiliki muatan yang kecil.

Benda itu kemudian dibawa ke tambang bekas di Kastil Walwyn di mana benda itu ditutup dengan lima ton pasir dan diledakkan.

Sian dan Jeffrey mengatakan pasukan penjinak bom tidak bisa dilakukan karena mereka diperingatkan bahwa seluruh jalan mungkin perlu dievakuasi.

Baca juga: Perlihatkan Kondisi Korea Utara, Akun TikTok Misterius Dicurigai, Semua Orang Berjalan ke Arah Sama

Jerry, 77 tahun, telah tinggal di jalan yang sama sejak ia berusia tiga tahun dan mengatakan ia sedih melihat bom meledak.

"Saya mengatakan kepada unit penjinak bom, “kami tidak akan meninggalkan rumah, kami akan tetap di sini. Jika naik, kami akan ikut naik”.