Konflik Palestina Vs Israel
Israel Bom Rumah yang Digunakan untuk Mengungsi di Deir Al-Balah, Gaza, 34 Orang Langsung Tewas
Di kota Deir Al-Balah di Gaza Tengah, serangan Israel menghancurkan sebuah rumah yang digunakan puluhan pengungsi untuk berlindung.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Militer Israel menyatakan pasukannya telah berada di jantung kota Khan Younis.
Yang mana kota itu menjadi target pertama dalam serangan darat yang mereka perluas ke Gaza selatan.
Ini dimulai dari Selasa kemarin, 5 November 2023, Israel mengklaim pasukannya telah memasuki kota terbesar kedua di Gaza, yakni Khan Younis.
Baca juga: Warga AS Gencar Suarakan Aksi Pro-Palestina, Ramai-ramai Pakai Keffiyeh, Tuntut Gencatan Senjata
Di kota Deir Al-Balah di Gaza Tengah, tepat di utara Khan Younis, serangan Israel menghancurkan sebuah rumah yang digunakan puluhan pengungsi untuk berlindung.
Serangan ini mengakibatkan sedikitnya 34 orang tewas, termasuk enam anak-anak, menurut reporter Associated Press di rumah sakit yang menghitung jumlah jenazah.
Rekaman dari lokasi serangan menunjukkan para perempuan berteriak dari lantai atas sebuah rumah yang hancur berkeping-keping.
Baca juga: GETIR Warga Palestina saat Gaza Selatan Jadi Target Pembantaian Baru Israel, RS Dikepung Tank
Di reruntuhan di bawah, para pria menarik tubuh seorang anak yang lemas dari bawah beton di samping mobil yang terbakar.
Di rumah sakit terdekat, petugas medis mencoba menyadarkan seorang anak laki-laki dan perempuan, yang ditempatkan bersama dalam keadaan berlumuran darah dan tidak bergerak di atas tandu.

Helikopter militer dan jet tempur Israel membombardir sasaran sipil di Gaza selatan yang menyebabkan banyak warga Palestina menjadi korban luka dan tewas, termasuk anak-anak.
Ini menjadi fase baru perang Israel melawan pejuang Hamas yang penuh darah.
Baca juga: Sidang Kasus Korupsi PM Netanyahu akan Dilanjutkan, Sempat Dihentikan saat Perang Hamas-Israel Mulai
Israel mengklaim serangan jet tempur mereka ke wilayah ini bertujuan untuk menghancurkan Hamas.
Para pejabat militer Israel mengatakan mereka terlibat dalam pertempuran “hari paling intens” sejak serangan darat dimulai lebih dari lima minggu lalu, dengan baku tembak sengit juga terjadi di Gaza utara.
Serangan ke wilayah selatan mendorong gelombang baru pengungsi Palestina yang sudah hampir dua bulan memasuki masa perang, meningkatkan kekhawatiran dari kelompok bantuan bahwa mereka tidak dapat mengimbanginya karena pasokan bantuan yang masuk ke Gaza tidak mencukupi.
PBB mengatakan Israel telah mengusir 1,87 juta warga Gaza atau 80 persen dari total populasi penduduk Gaza – dari rumah mereka.

Perintah evakuasi baru yang dikeluarkan militer Israel membuat warga terpaksa mengungsi ke wilayah yang semakin kecil di bagian selatan jalur pantai kecil tersebut.
Sumber: Tribunnews.com
Siapa Sangka! 10 Negara Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Negeri Tetangga Indonesia! |
![]() |
---|
10 Negara yang Tolak Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Dukung Israel Lanjutkan Perang |
![]() |
---|
IDF Diduga Sembunyikan Jumlah Korban, Media Israel: 20 Persen Tentara Tewas Tertembak Teman Sendiri |
![]() |
---|
Hamas Tegas Ancam Tak Ada Pelepasan Sandera, sebelum Netanyahu Menghentikan Perang di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Jubir Hamas Sempat Hilang 2 Minggu, Abu Ubaida Muncul Lagi Bawa Peringatan Keras! Kini Diburu Israel |
![]() |
---|