Breaking News:

Berita Viral

Kota Ini Bakal Berada Dalam Kegelapan Selama 2 Bulan, Matahari Tak Akan Muncul Sampai Akhir Januari

Kota ini viral karena bakal berada dalam kegelapan selama 2 bulan. Disebutkan jika matahari di kota itu tak akan muncul sampai akhir bulan Januari.

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
LadBible
Kota ini bakal berada dalam kegelapan selama 2 bulan 

Dikatakan bahwa jika seseorang tidak mengikuti tradisi dengan baik maka para Dewa akan marah.

Para dewa tidak hanya akan marah tetapi juga pasti akan menyakitinya.

Ada cerita menarik di balik mengikuti kedua tradisi ini.

Mengapa tradisi aneh ini dimulai?

Masyarakat Desa Pini mengatakan, dahulu kala di sana banyak terjadi teror akibat setan.

Setelah itu dewa bernama 'Lahua Ghond' datang ke desa Pini.

Dewa tersebut membunuh iblis tersebut dan menyelamatkan desa Pini dari teror iblis.

Dikatakan bahwa semua setan ini biasa menculik wanita menikah yang berpakaian bagus dan cantik di desa tersebut.

Para dewa menyelamatkan wanita dari hal ini dengan membunuh setan.

Sejak saat itu, terdapat tradisi wanita tidak mengenakan pakaian selama 5 hari saat terjadi perang antara dewa dan setan.

Penduduk desa percaya bahwa jika wanita terlihat cantik dalam pakaian, bahkan saat ini setan dapat merampasnya.

Suami istri pun tak bisa tersenyum, di lima hari istimewa Sawan ini, suami istri pun tak bisa tersenyum setelah bertemu. Menurut tradisi, keduanya dilarang.

Perempuan desa Pini hanya boleh mengenakan satu potong pakaian selama periode ini.

Wanita Desa Pini yang mengikuti tradisi ini dapat menggunakan patka yang terbuat dari bahan wol.

Masyarakat Desa Pini tidak memperbolehkan orang luar masuk ke desa selama periode tersebut.

Bahkan orang-orang dari luar tidak dapat berpartisipasi dalam festival khusus mereka ini.

Tentu saja tradisi dan kepercayaan ini mungkin aneh, namun hingga saat ini masyarakat desa masih mengikutinya selama berabad-abad.

(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)

Tags:
berita viral hari inikotaKegelapanmatahariUtqiagvikAlaskaAmerika Serikat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved