Pilpres 2024
Durasi Terlalu Singkat? Jawaban Para Capres Dinilai Panelis Pembuat Soal, Terlalu Umum, Kurang Fokus
Debat perdana calon presiden (capres) kemarin, Selasa (12/12/2023) dianggap masih umum oleh panelis.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Debat perdana calon presiden (capres) kemarin, Selasa (12/12/2023) dianggap masih umum oleh panelis.
Jawaban yang diberikan oleh para capres berdasarkan sudut pandang dengan penekanan berbeda.
Rupanya, durasi waktu juga mempengaruhi ketajaman debat capres.
Baca juga: Debat Capres Pertama Usai, Prabowo Dihujani Kritik oleh PDIP soal Pelanggaran HAM dan Konflik Papua
Salah satu panelis debat perdana calon presiden (capres), Susi Dwi Harijanti menilai bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI perlu mengubah metode debat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Bercermin pada debat perdana yang digelar di kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023), ia menganggap belum berhasil menggali secara spesifik gagasan para capres.
Baca juga: Mengingat Sejarah: 13 Nama Aktivis Korban Penculikan 98 yang Diungkit Ganjar ke Prabowo Saat Debat
"Sebagai salah satu pembuat soal, saya berpendapat, ada jawaban-jawaban yang terlalu umum, kurang fokus dan spesifik. Misalnya terhadap pertanyaan tata kelola partai politik," kata Susi kepada Kompas.com, Rabu (13/12/2023).
Pada debat kemarin, capres nomor urut 1, Anies Baswedan mendapat pertanyaan soal tata kelola partai politik dari panelis.
Anies memberi jawaban soal ketiadaan partai oposisi yang bisa mengimbangi kekuasaan, ketidakpercayaan rakyat pada partai politik, dan ketidakterbukaan proses pemilu, hingga kriminalisasi bagi pengkritik partai politik.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menilai bahwa negara perlu memperhatikan reformasi pembiayaan partai politik, agar pembiayaan partai politik dihitung dengan benar secara transparan untuk memulihkan kepercayaan publik.
Kemudian, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mendapatkan kesempatan memberi tanggapan.
Tetapi, ia justru meledek Anies dengan mengungkit riwayatnya mengusung Anies di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Sementara itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkit bahwa dirinya merupakan Ketua Pansus RUU Partai Politik ketika bertugas di Senayan.
Baca juga: KONDISI Kubu Capres Setelah Debat Pertama, AMIN & TKN Klaim Elektabilitas Naik, TPN Sindir Prabowo
"Secara umum para capres berusaha menjawab soal dengan cara-cara, sudut pandang, dan penekanan yang berbeda-beda.
Saya bisa memahaminya karena dikaitkan dengan visi dan misi masing-masing capres," ujar Susi.
"Tapi durasi waktu debat yang terbatas membuat elaborasi menjadi terkendala," kata pakar hukum tata negara Universitas Padjadjaran tersebut melanjutkan.
Sumber: Tribunnews.com
| 25 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Simak Daftar Nama Tokoh yang Hadir di Hambalang |
|
|---|
| Efek Prabowo-Gibran, Pemimpin Dunia Berbondong-bondong Hadiri Pelantikan Presiden Baru, Siapa Saja? |
|
|---|
| Reaksi Tak Terduga Megawati soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Terang-terangan Sebut Sedih Sekali |
|
|---|
| Bukan Bansos, Prabowo Terang-terangan Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Karena Adanya Efek Ini |
|
|---|
| Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Ganjalan Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober?MPR Beri Kepastian |
|
|---|