Breaking News:

Berita Viral

Alasan Menkeu Purbaya Berani Ceplas-Ceplos depan Publik, Ternyata Ada 'Bekingan' Kuat dari Istana

Alasan Menkeu Purbaya 'Koboi' di Depan Publik, Ternyata Ada 'Bekingan' Kuat dari Istana.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
YouTube CXO Media
PURBAYA BERANI - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa dia mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto. Hal ini dia sampaikan di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (27/10/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Menkeu Purbaya mengakui gaya bicara tegas dan ceplas-ceplos (koboi) bukan sikap pribadi, melainkan arahan langsung dari Presiden Prbaowo Subianto.
  • Tindakan dan komunikasi Purbaya bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, setelah sentimen publik sempat turun tajam.
  • Meskipun dianggap drastis, kebijakan dan komunikasi Purbaya yang blak-blakan dinilai berhasil menaikkan sentimen positif dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, berdasarkan hasil survei LPS.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya selalu tampil tegas dan ceplas-ceplos dalam komunikasinya di depan publik.

Gaya bicara 'koboi' yang blak-blakan ini sempat menjadi sorotan tajam.

Termasuk dari mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PSO), Hasan Nasbi, yang mengkritik keras.

Namun, siapa sangka?

Sikap lantang Purbaya ternyata bukanlah murni gaya pribadinya, melainkan sebuah arahan langsung dari orang nomor satu di Indonesia, Presiden Prbaowo Subianto.

Baca juga: Terciduk Purbaya, Ini Klarifikasi Pegawai DJP yang Olahraga di Kantor, Ternyata Sudah Jam Segini

Purbaya sendiri dengan santai mengakui hal tersebut saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).

“Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah."

"Itu juga atas perintah Bapak Presiden, saya nggak berani gerak sendiri,” ujar Purbaya. 

SOSOK POLITISI - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa dalam acara LPS Financial Festival di Medan, Rabu (20/8/2025).
SOSOK POLITISI - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa dalam acara LPS Financial Festival di Medan, Rabu (20/8/2025). (Dok. LPS)

Cuma Perpanjangan Tangan Versi "Halus"

Menkeu yang baru dilantik pada 8 September 2025 ini bahkan menegaskan bahwa dirinya hanya berperan sebagai perpanjangan tangan Presiden.

Pernyataan ini disampaikannya sambil tersenyum misterius.

Baca juga: Sosok Deni Surjantoro, Pejabat Kemenkeu yang Ditolak Jabat Tangan Purbaya Yudhi, Prestasi Mentereng

"Saya hanya perpanjangan tangan dari Bapak Presdien, cuma versi yang lebih halurs," ucapnya.

Sejak menjabat, komunikasi Purbaya memang selalu lantang, penuh gebrakan, dan terkesan "drastis" dalam beberapa kebijakannya.

Ia mengungkapkan, semua langkah dan komunikasinya ini selalu didasarkan pada hasil survei masyarakat. 

SOSOK POLITISI - Purbaya Yudhi Sadewa saat jadi Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku belum bisa berpendapat, menyoal usulan dua nama calon wakil ketua LPS yang sudah diserahkan Presiden RI Prabowo Subianto kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
SOSOK POLITISI - Purbaya Yudhi Sadewa saat jadi Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengaku belum bisa berpendapat, menyoal usulan dua nama calon wakil ketua LPS yang sudah diserahkan Presiden RI Prabowo Subianto kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Tribunnews/Nitis)

Sentimen Publik Membaik Usai Gaya 'Ceplas-Ceplos'

Purbaya kemudian menunjukkan data mengejutkan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Oktober 2025.

Ia menyebut, kepercayaan masyarakat sempat merosot tajam pada periode Juli hingga September 2025, bahkan memicu sejumlah aksi unjuk rasa.

Halaman 1/2
Tags:
PurbayaMenkeuHasan NasbiPrabowo SubiantoMenteri Keuangan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved