Breaking News:

Berita Viral

DETIK-DETIK Densus 88 Cekal Terduga Teroris di Sragen, 5 Pistol Disita, Profesi Terkuak: Mertua Syok

Inilah kronologi penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 di Sragen, profesi terduga terkuak.

Editor: Dika Pradana
Tribunnews
Ilustrasi Penangkapan Teroris 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Densus 88 baru saja menangkap dua terduga teroris di Sragen, Jawa Tengah dan menemukan 5 pistol beserta sejumlah amunisi.

Pada saat kejadian, mertua terduga teroris mengaku syok dengan adanya penangkapan terhadap menantunya.

Dirinya yang baru saja pulang dari sawah tak menyangka menantunya menjadi terduga teroris.

Petugas menggeledah rumah terduga teroris di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kamis (14/12/2023)
Petugas menggeledah rumah terduga teroris di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kamis (14/12/2023) (Tribunnews)

Kedua terduga teroris berinisial SR dan SM ditangkap di desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

Keduanya hanya bisa pasrah dan tak banyak berkutik saat dicekal pada Kamis (14/12/2023).

Terduga teroris SR merupakan penjual batik di desa tersebut.

Baca juga: SOSOK Terduga Teroris di Lombok Asal Purwokerto Dibekuk, Sering Jualan di CFD, Warga Syok: Geger

Baca juga: DULU Ratu Dugem, Wanita Ini Tobat & Jadi Mualaf, Nyaman Berhijab, Keluarga Murka: Dikira Teroris

Densus menggeledah rumah SR tapi tidak menemukan barang bukti.

Selain itu, rumah mertua SR juga digeledah dan ditemukan sejumlah barang bukti. 

"Ditemukan senjata api pistol 5 biji, pelurunya enggak hitung saya. Kayake lebih dari 10 ya tadi juga dihitung tapi kan saya cuman melihat saja," kata Ketua RT setempat, Tumin Priyo Utomo, saat dikonfirmasi.

Mertua Terduga Teroris SR, Daliman Priyo mengatakan mengetahui adanya penangkapan saat menatunya itu tidak membantu ke sawah.

"Tadi saya ke sawah, SR tapi kok gak ke sawah." papar Daliman.

"Terus saya pulang tahu-tahu SR dijemput polisi langsung di bawa ke mobil," jelasnya.

Ilustrasi Penangkapan Teroris
Ilustrasi Penangkapan Teroris (Tribunnews)

Kemudian, untuk penggeledahan rumah SM, ditemukan sejumlah barang bukti berupa berkas-berkas dan majalah.

Terkait penggeledahan rumah terduga teroris, sebelumnya dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono.

Penangkapan terduga teroris juga dilakukan di sejumah wilayah yakni di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo.

Kasus pencekalan terduga teroris ini sontak membuat warga setempat geger.

Ramainya polisi yang mendatangi rumah pelaku membuat warga penasaran pada awalnya.

Warga sontak percaya dengan adanya kasus penangkapan teroris ini.

Hingga kini kasus tersebut masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.

ILUSTRASI TERORISME
ILUSTRASI TERORISME (TribunWiki)

SOSOK Terduga Teroris di Lombok Asal Purwokerto Dibekuk, Sering Jualan di CFD, Warga Syok: Geger

 Warga Selong, Lombok Timur digegerkan dengan penangkapan seorang terduga teroris asal Purwokerto, Jawa Tengah.

Seorang wanita berinisial HN baru saja diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror.

Penangkapan HN yang terjadi pada Jumat, 14 Juli 2023 cukup menghebohkan warga setempat.

Suasana di sekitar rumah HN (45) pada Sabtu (15/7/2023) malam. HN ditangkap Densus 88 anti teror di rumahnya di Kelurahan Majidi, Kelurahan Selong, Lombok Timur pada 14 Juli 2023.
Suasana di sekitar rumah HN (45) pada Sabtu (15/7/2023) malam. HN ditangkap Densus 88 anti teror di rumahnya di Kelurahan Majidi, Kelurahan Selong, Lombok Timur pada 14 Juli 2023. (TribunLombok)

Sosok HN yang sering berjualan di Car Free Day (CFD) selong tak disangka menjadi terduga aksi terorisme.

Dia sering menghabiskan waktu Minggu paginya untuk berdagang di CFD

Selain itu, HN juga berjualan sayur setiap harinya.

Diketahui, HN ditangkap bersama suaminya di kediaman mereka.

Selama ini, pasutri tersebut sudah menetap di Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Lombok Timur.

Baca juga: MENGKHAWATIRKAN! Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Surabaya, Polisi Sita Buku Jihah dan Panah

Pasutri tersebut juga diketahui telah memiliki lima anak.

Hal tersebut disampaikan Camat Selong, Baiq Widiani Astuti pada Minggu (16/7/2023) pagi.

"Ia mulai menetap di Selong pada tahun 90-an. Ia memiliki lima anak," kata Astuti.

Widiani Astuti mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar tersebut.

Pasalnya, dia tak menyangka bahwa warganya di kelurahan Majidi ditangkap Densus terkait jaringan terorisme di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: SOSOK Diduga Teroris di Tulung Agung, Dikenal Pribadi Baik, Tapi Ogah Bergaul, Banyak Tamu Misterius

DENSUS 88
DENSUS 88 (Kompas.com)

Astuti memaparkan bahwa HN biasa berjualan di lokasi car free day Selong setiap hari Minggu.

"Secara tiba-tiba ia ditangkap, warga sekitar dan saya juga kaget." ujar Astuti

"Padahal pekerjaan sehari-harinya sebagai penjual makanan di lokasi car free day Selong setiap Minggu," tuturnya lagi.

Warga setempat yang mendengar kabar tersebut langsung dibuat heboh.

Meski semikian, camat tersebut berharap kasus tersebut hanya sekedar dugaan saja.

Dia berharap agar apa yang dialami oleh HN tidak berdampak terhadap warga sekitar di kelurahan tersebut.

Baca juga: VIRAL Detik-detik Ipda Rano Azankan Anak Baru Lahir di Tengah Misi Berbahaya Kejar Teroris

ILUSTRASI TERORISME
ILUSTRASI TERORISME (TribunWiki)

Dia menyerahkan kasus tersebut pada pihak berwenang.

Camat tersebut mengaku tak ingin cawe-cawe terlalu dalam.

"Semoga itu hanya terduga agar warga sekitar tidak terkena dampak atau takut" ujar Astuti

"Kita serahkan kepada pihak yang berwajib,"pungkas Astuti.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan bahwa Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris asal Lombok Timur.

Keduanya ditangkap dan langsung dibawa ke Jakarta oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

"Yang kami tahu hanya penangkapan dua orang, itu pun setelah kami dapat informasi dari Jakarta," ungkapnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniDensus 88terorisSragenPistolmertua
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved