Breaking News:

Berita Viral

SOSOK ARE, Anak SMP yang Tewas Bersama Ibu dan Ayah di Malang, Keseharian Korban Diungkap Sang Guru

Inilah sosok ARE (13), anak pasangan orangtua W (44) dan SL (40) yang melakukan akhiri hidup di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Ayah, ibu dan anak ditemukan meninggal dunia di Malang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok ARE (13), anak pasangan orangtua W (44) dan SL (40) yang melakukan akhiri hidup di dalam rumah kontrakan di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (12/12/2023).

ARE berstatus siswi kelas VII salah satu SMP Negeri di Kota Malang.

Kepala Sekolah setempat, Dra Pancayani Dinihari MPd membenarkan hal itu dan pihaknya tidak menyangka adanya kejadian tersebut.

Kondisi TKP kematian satu keluarga di Malang
Kondisi TKP kematian satu keluarga di Malang (Surya.co.id)

Baca juga: MIRIS! 8 Orang Oplos Gas LPG Subsidi ke Non Subsidi, Omzet Rp1 M Per Hari, Sudah Berjalan 2 Tahun

"Yang bersangkutan (ARE) merupakan salah satu siswi kami. Kami dari sekolah sendiri, benar-benar kaget dan tidak menyangka adanya kabar tersebut," kata Pancayani pada Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, ARE dikenal sebagai anak yang sopan, cerdas dan ceria.

Selain itu, sepengetahuannya, ARE memiliki hobi berenang dan seni tari.

"Nilai akademiknya juga baik anak ini," katanya.

Sedangkan Wakil Kepala Sarana dan Prasarana (Waka Sarpras), Maman menuturkan, ARE dikenal sebagai sosok yang berprestasi di sekolah.

Dia mengaku sering menemui anak tersebut dan seingatnya pernah mengikutsertakannya dalam lomba dan mendapat juara paduan suara di salah satu mal di Kota Malang.

Ayah, ibu dan anak ditemukan meninggal dunia di Malang.
Ayah, ibu dan anak ditemukan meninggal dunia di Malang. (Kompas.com)

Baca juga: HEBOH! Anak di Jember Syok Temukan Ayahnya Tewas, Kondisi Bersimbah Darah, Korban Pembunuhan?

"Anaknya suka senyum, banyak temannya, berprestasi. Bulan kemarin, ikut paduan suara dan juara," katanya.

Selain itu, Maman menyampaikan bahwa ARE terhitung baru masuk sekolah tersebut pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Juli 2023.

"Anaknya bisa sekolah di sini karena berdasarkan prestasi rapornya," katanya.

Maman juga mengungkapkan, beberapa waktu terakhir tidak ada perubahan perilaku yang terlihat mencurigakan pada ARE. Ia terlihat terakhir kali masuk sekolah pada Senin (11/12/2023).

"Anaknya masuk sekolah seperti biasa. Kemarin Senin (11/12/2023) anaknya masuk dan mengikuti ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) mata pelajaran IPS dan Bahasa Jawa," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inianakayahibuAREkorbanBerprestasiMalang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved