Breaking News:

Palestina vs Israel

Warga Israel Mogok Makan, Pasca Pemerintah Tunda Perundingan dengan Hamas soal Pembebasan Sandera

Samer Abudaqa sedang melaporkan di Sekolah Farhana di Khan Younis ketika mereka terkena serangan Israel pada hari Jumat (15/12/2023).

Editor: Sinta Manila
JACK GUEZ / AFP
Masyarakat di Tel Aviv melihat jam yang menunjukkan berapa hari warga Israel telah disandera oleh Hamas, 7 November 2023. Dalam artikel mengulas tentang ratusan warga Israel berunjuk rasa setelah mendengar kabar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembak mati warganya sendiri yang ditahan Hamas. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Israel menggelar aksi demo untuk mengkritik pemerintahan yang mereka nilai lamban membebaskan sandera.

Tak tanggung-tanggung, mereka akan menggelar aksi mogok makan demi menyampaikan aspirasinya.

Hal ini karena laporan bahwa pemerintah Israel malah menunda perundingan dengan Hamas perihal pembebasan sandera.

Baca juga: Warga Israel Unjuk Rasa Besar-besaran, Pasca IDF Tembak Mati 3 Warga Negaranya yang Disandera

Keluarga warga Israel yang disandera di Gaza mengancam akan menggelar aksi mogok makan.

Aksi mogok itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah Israel.

Mereka sudah muak lantaran pemerintah Israel tak kunjung mengambil tindakan untuk membebaskan para sandera.

Bahkan, muncul laporan bahwa pemerintah Israel malah menunda perundingan dengan Hamas perihal pembebasan sandera.

Melansir dari The Times of Israel, pemerintah Israel disebut percaya bahwa operasi militer di Gaza akan membuat Hamas kewalahan.

Menurut Israel, setelah Hamas kewalahan, kelompok itu akan mengajak kembali ke meja perundingan dan menyampaikan tawaran bagus bagi Israel.

Baca juga: Dua Jurnalis Terkena Serangan Israel saat Meliput Berita, Satu Tewas karena Gagal Mencapai Ambulans

Adapun dalam beberapa hari terakhir Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berhasil mendapatkan sejumlah jasad sandera yang tewas di Gaza.

Keluarga sandera mengatakan para sandera itu seharusnya bisa diselamatkan.

Sementara itu, dikutip Anadolu Agency yang mengutip media Israel Yedioth Ahronoth, ancaman mogok makan itu dikeluarkan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak bertemu dengan keluarga sandera.

Masyarakat di Tel Aviv melihat jam yang menunjukkan berapa hari warga Israel telah disandera oleh Hamas, 7 November 2023. Dalam artikel mengulas tentang ratusan warga Israel berunjuk rasa setelah mendengar kabar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembak mati warganya sendiri yang ditahan Hamas.
Masyarakat di Tel Aviv melihat jam yang menunjukkan berapa hari warga Israel telah disandera oleh Hamas, 7 November 2023. Dalam artikel mengulas tentang ratusan warga Israel berunjuk rasa setelah mendengar kabar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembak mati warganya sendiri yang ditahan Hamas. (JACK GUEZ / AFP)

Dikabarkan bahwa ada 100 keluarga yang menuding Netanyahu berusaha memisahkan kelompok itu agar dia tak harus menanggapi permintaan mereka.

Mereka meminta diadakan pertukaran tawanan Israel dengan tawanan Hamas.

Menurut media Israel itu, mereka memberi Netanyahu waktu hingga Sabtu malam untuk menggelar pertemuan demi mengupayakan pembebasan sandera.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelWarga DemoHamassandera
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved