Breaking News:

Pilpres 2024

Perbandingan Dana Awal Kampanye 3 Capres, Prabowo-Gibran 31 Kali Lipat Lebih dari Anies-Cak Imin

Rincian dana awal kampanye milik tiga pasangan capres cawapres, Prabowo-Gibran paling banyak.

Editor: Delta Lidina
Kolase Istimewa Tribunnews
Perbandingan dana awal kampanye dari tiga pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah rincian awal dana kampanye dari ketiga capres cawapres untuk Pilpres 2024.

Ternyata dana milik Anies Baswedan-Cak Imin, Prabowo-Gibran dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berbeda jauh.

Tercatat, pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran memiliki dana kampanye paling besar dibanding pasangan capres lainnya.

Prabowo-Gibran memiliki total Rp 31,4 miliar untuk dana kampanye mereka.

Sementara, Ganjar-Mahfud MD melaporkan dana kampanye awalnya dengan jumlah Rp 21,32 miliar, sedangkan Anies-Cak Imin tercatat memiliki dana paling minim yaitu Rp 1 miliar.

Berikut rincian sumber dana ketiga pasangan capres-cawapres:

1. Anies-Cak Imin

Dana dari pasangan yang diusung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) senilai Rp 1 miliar itu bersumber dari kantong pribadi paslon.

2. Prabowo-Gibran

Dana pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Prima itu berasal dari beberapa sumber, yaitu:

*Kantong pribadi paslon: Rp 2 miliar dalam bentuk uang

*Partai politik atau gabungan partai politik: Rp 600 juta dalam bentuk barang.

*Partai politik atau gabungan partai politik: Rp 28,8 miliar dalam bentuk jasa.

Dana kampanye capres
Rincian dana awal kampanye

3. Ganjar-Mahfud

Dana pasangan Ganjar-Mahfud yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo tersebut berasal dari beberapa sumber, yaitu:

*Kantong pribadi paslon: Rp 100 juta dalam bentuk uang

*Partai politik atau gabungan partai politik: Rp 2.9 miliar dalam bentuk uang.

*Sumbangan perseorangan: Rp 1.6 juta dalam bentuk uang.

*Sumbangan perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah: 20,3 miliar dalam bentuk uang.

Selain itu, pasangan Ganjar-Mahfud juga melaporkan penerimaan lain-lain berupa bunga bank dalam bentuk uang senilai Rp 293.487,37, dan penerimaan barang hasil pembuatan bahan/design dan/atau alat peraga kampanye senilai Rp 20 juta.

Survei Elektabilitas Capres-Cawapres saat Seminggu Kampanye

Tiga lembaga survei merilis hasil di pekal awal masa kampanye, capres-cawapres yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Tiga lembaga tersebut yaitu Indikator Politik, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Litbang Kompas.

Ada perubahan hasil yang cukup mencengangkan dibandingkan hasi survei setelah capres-cawapres diumumkan.

Baca juga: Anies-Muhaimin Sering Kalah di Hasil Survei Elektabilitas, Jubir Tak Panik: Makin Hari Makin Baik

Lalu bagaimana tren elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres pada pekan-pekan awal kampanye digelar? Berikut ulasannya.

Indikator

Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator pada 23 November-1 Desember 2023 terhadap 1.200 responden, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul jauh ketimbang dua paslon lainnya dengan raihan 45,8 persen.

Lalu disusul pasangan Ganjar-Mahfud yang hanya meraih 25,6 persen suara dan ditempel ketat oleh Anies-Cak Imin dengan raihan 22,8 persen suara.

Sementara menurut survei Indikator yang dilakukan pada 27 Oktober 2023, Prabowo-Gibran mengalami tren kenaikan yang signifikan yaitu mencapai 6,1 persen.

Adapun elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei Indikator sebelumnya mencapai 39,7 persen.

Berbeda dengan Prabowo-Gibran, dua paslon lain justru mengalami tren penurunan.

Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan hingga 4,4 persen dari hasil survei sebelumnya di mana meraih 30 persen suara.

Sedangkan Anies-Cak Imin turun tipis ketimbang survei sebelumnya sebanyak 1,6 persen di mana pada survei sebelumnya meraih 24,4 persen.

Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator pada 23 November-1 Desember 2023 terhadap 1.200 responden
Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator pada 23 November-1 Desember 2023 terhadap 1.200 responden (Tribunnews)

Survei 27 Oktober-1 November 2023

- Anies-Cak Imin: 24,4 persen
- Prabowo-Gibran: 39,7 persen
- Ganjar-Mahfud: 30 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,9 persen

Survei 23 November-1 Desember 2023

- Anies-Cak Imin: 22,8 persen
- Prabowo-Gibran: 45,8 persen
- Ganjar-Mahfud: 25,6 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,8 persen

Di sisi lain, Prabowo juga menjadi capres top of mind ketimbang kandidat lainnya dengan raihan 38,2 persen.

Sedangkan Ganjar hanya memperoleh 20,4 persen yang unggul tipis ketimbang Anies dengan raihan 19,1 persen.

Top of Mind Pilihan Presiden menurut Hasil Survei Indikator

- Prabowo Subianto: 38,2 persen
- Ganjar Pranowo: 20,4 persen
- Anies Baswedan: 19,1 persen
- Lainnya: 1,5 persen
- Tidak tahu/tidak jawab/rahasia: 20,8 persen

LSI

Hasil survei elektabilitas tiga capres-cawapres yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada Oktober 2023 dan Desember 2023.
Hasil survei elektabilitas tiga capres-cawapres yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada Oktober 2023 dan Desember 2023. (lsi.or.id)

Sementara berdasarkan survei yang dilakukan LSI pada 3-5 Desember kepada 1.426 responden, lagi-lagi elektabilitas Prabowo-Gibran mampu menembus lebih dari 40 persen atau tepatnya 45,6 persen.

Padahal, menurut hasil survei bulan Oktober 2023 lalu, elektabilitas Prabowo-Gibran belum mencapai lebih dari 40 persen atau tepatnya 35,9 persen.

Sehingga terjadi lonjakan suara hingga 9,7 persen.

Tren kenaikan juga dialami Anies-Baswedan dengan raihan 22,3 persen ketimbang pada survei sebelumnya yang hanya meraih 19,6 persen suara.

Sementara tren penurunan justru dialami Ganjar-Mahfud.

Pada survei LSI bulan Oktober, elektabilitas Ganjar-Mahfud pada posisi 26,1 persen.

Sedangkan pada survei periode Oktober menurun 2,3 persen menjadi 23,8 persen.

Di sisi lain, ada beberapa faktor responden mau memilih salah satu pasangan yang dimonitor oleh LSI.

Ada tiga faktor utama responden memilih Anies-Cak imin yaitu ingin perubahan (12,2 persen), paling mampu memimpin (8,7 persen), dan berpengalaman (8,4 persen).

Sementara tiga alasan responden mau memilih Prabowo-Gibran yaitu paling mampu memimpin (11,7 persen), tegas, berani, dan berwibawa (9,1 persen) dan suka saja (8,4 persen).

Bahkan, ada responden yang memilih Prabowo-Gibran karena dianggap didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 1,4 persen.

Kemudian, tiga faktor utama responden mau memilih Ganjar-Mahfud yaitu paling mampu memimpin (12,3 persen), suka saja (9,2 persen), dan mengerti apa yang dibutuhkan rakyat (6,5 persen).

Hasil Survei LSI Oktober 2023

- Anies-Cak Imin: 19,6 persen
- Prabowo-Gibran: 35,9 persen
- Ganjar-Mahfud: 26,1 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 18,3 persen

Hasil Survei LSI Desember 2023

- Anies-Cak Imin: 22,3 persen
- Prabowo-Gibran: 45,6 persen
- Ganjar-Mahfud: 23,8 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 8,3 persen

Litbang Kompas

Hasil survei terbaru Litbang Kompas elektabilitas capres-cawapres Desember 2023.
Hasil survei terbaru Litbang Kompas elektabilitas capres-cawapres Desember 2023. (Instagram Kompas Data)

Terakhir, menurut survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden, elektabilitas Prabowo-Gibran lagi-lagi unggul jauh ketimbang paslon lain dengan raihan 39,3 persen suara.

Lalu disusul Anies-Cak Imin yang terpaut jauh dengan raihan 16,7 persen.

Mereka pun ditempel oleh Ganjar-Mahfud yang berada di posisi ketiga dengan raihan 15,3 persen.

Elektabilitas Capres-Cawapres

- Anies-Cak Imin: 16,7 persen
- Prabowo-Gibran: 39,3 persen
- Ganjar Mahfud: 15,3 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 24,9 persen

Bahkan keunggulan paslon nomor urut kedua kembali terlihat ketika head to head antar cawapres.

Elektabilitas Gibran unggul jauh ketimbang cawapres lain dengan raihan 37,3 persen suara.

Sementara Gibran disusul oleh Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 21,6 persen dan disusul Cak Imin yang meraih 12,7 persen.

Elektabilitas Cawapres

- Muhaimin Iskandar: 12,7 persen
- Gibran Rakabuming: 37,3 persen
- Mahfud MD: 21,6 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 28,4 persen

Tak kalah dengan Gibran, elektabilitas Prabowo pun melejit jauh meninggalkan capres lainnya.

Ketua Umum Gerindra itu meraih 39,7 persen suara.

Lalu di peringkat kedua ada Ganjar yang tertinggal jauh dengan Prabowo lantaran hanya meraih 18 persen.

Sementara Anies di bawah Ganjar meski hanya kalah tipis yaitu dengan raihan 17,4 persen atau selisih 0,6 persen.

Elektabilitas Capres

- Anies Baswedan: 17,4 persen
- Prabowo Subianto: 39,7 persen
- Ganjar Pranowo: 18 persen

Lalu berikut tren elektabilitas capres dari Oktober 2022-Desember 2023 menurut hasil survei Litbang Kompas:

Anies Baswedan

- Oktober 2022: 24 persen
- Januari 2023: 21,6 persen
- Mei 2023: 19,2 persen
- Agustus: 19,2 persen
- Desember: 17,4 persen

Prabowo Subianto

- Oktober 2022: 28,7 persen
- Januari 2023: 25,6 persen
- Mei 2023: 30,2 persen
- Agustus 2023: 31,3 persen
- Desember 2023: 39,7 persen

Ganjar Pranowo

- Oktober 2022: 34,9 persen
- Januari 2023: 37 persen
- Mei 2023: 32,6 persen
- Agustus 2023: 34,1 persen
- Desember 2023: 18 persen

(Tribunnews.com/Pondra/Diah)

Diolah dari artikel Tribunnews

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
kampanyePilpres 2024
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved