Berita Viral
2 Pria di Deli Serdang Nekat Gasak Pintu, Elpiji dan TV di Gereja, Barang Curian Serharga Rp 41 Juta
Dua orang pria bernama Ferdianto (30) dan Ferdinan (35) diamankan polisi karena melakukan tindak kejahatan pencurian di Kabupaten Deli Serdang.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua orang pria bernama Ferdianto (30) dan Ferdinan (35) diamankan polisi karena melakukan tindak kejahatan pencurian di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Seperti diketahui, Ferdianto (30) dan Ferdinan (35) melakukan perbuatan nakalnya itu di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di Desa Ujung Labuhan, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang.
Barang-barang yang dicuri mulai dari pintu, elpiji 3 kilogram hingga TV.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Tergiur Uang, Suami di Malang Tega Jual Istri Jadi PSK, Sekali Kencan Rp 250 Ribu
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Deli Serdang, Kompol Wirhan Arif mengatakan peristiwa pencurian diketahui Jumat (17/11/2023), sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu pengurus gereja, sedang memeriksa barang-barang di gudang dan menemukan banyak yang sudah hilang.
"Sehubungan akibat kejadian pencurian tersebut pelapor mengalami kerugian Rp.41.350.000," ujar Wirhan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/12/2023)
Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan polisi.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Mahasiswi di NTB Kepergok Mesum Sama Pacar saat Ujian Semester Daring, Videonya Viral
Setelah sebulan penyelidikan, polisi menciduk Ferdianto di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sabtu (16/12/2023) malam.
Polisi kemudian menangkap Ferdinan di Desa Jati Kesuma, Namorambe Minggu (17/12/2023) dini hari.
"Berdasarkan hasil interogasi terhadap para tersangka mengakui perbuatannya," ujar Wirhan.
Dari tangan pelaku juga diamankan empat pintu yang dicuri di gereja. Kini kedua pelaku ditahan di Polsek Namorambe, untuk proses hukum lebih lanjut.

DIKIRA Perbaiki Makam, Warga di Cirebon Pergoki Aksi Pencurian Tali Pocong, Keluarga Syok: 'Ikhlas'
GEGER Kasus pencurian tali pocong jenazah di Cirebon, Jawa Barat oleh seorang pria di siang hari.
Kasus pencurian tali pocong tersebut cukup menggegerkan warga setempat.
Pasalnya, pelaku sempat dikira sedang ngejahul atau memperbaiki makam.
Diketahui, kasus tersebut terjadi di Desa Kubangkarang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Kasus pencurian tali pocong ini terbongkar dan diketahui warga pada Kamis (3/8/2023) sore.
Makam yang dibongkar ini merupakan makam perempuan berinisial S dan berusia 36 tahun.
Almarhumah meninggal setelah menjalani operasi.
Pembongkaran makam sekaligus pencurian tali pocong mayat itu diduga kuat dilakukan di siang bolong.
Pasalnya, ada warga yang melihat aktivitas seorang laki-laki di makam yang terbongkar tersebut.
Baca juga: PENGAKUAN PNS Curi 5 Motor, Ngaku Punya Sarung Ajaib Sebelum Beraksi, Nekat Maling Demi Berobat Ortu
Sebelum warga desa mengetahui ada makam yang dibongkar, ada petugas Telkom yang mengaku melihat aktivitas mencurigakan di Tempat Pemakaman Umum desa itu.
Saat itu, petugas Telkom mengira para pelaku sedang memperbaiki makam.
"Pada Kamis sekira pukul 13.00 WIB, petugas Telkom melihat ada orang yang awalnya dikira sedang ngejahul (diperbaiki makamnya pakai pondasi)."
"Lalu jam 15.30 WIB, akhirnya warga melihat ternyata makamnya telah dalam kondisi terbongkar," ujar Kapolsek Karangsembung, AKP Agus Hermawan, Jumat (4/8/2023).
Baca juga: INNALILLAHI! Kepergok Curi Ponsel, Pemuda di Flores Timur Dikeroyok Sejumlah Warga, Berakhir Tewas

Dijelaskan dia, bahwa kondisi makam saat itu sudah dalam keadaan berantakan.
Bambu-bambu dan kain kafan yang menghalangi jenazah yang dimakamkan sudah berada di luar.
Sedangkan, tali kain kafan bagian kaki sudah hilang.
"Kondisi makam itu digali lalu bambu-bambu yang menghalangi jenazah diangkat lalu dibuka tali pocongnya dan badannya, terus kain kafannya itu ditarik."
"Jadi kalau jenazah mah masih utuh, masih ada di lubang makam."
"Yang ada di atas itu bambu dan kain kafan.Kain kafan yang hilang satu, di bagian kaki," ucapnya.
Baca juga: Maaf Pak Kapolri Isi Surat Pria Yatim Piatu, Lapar hingga Curi Makanan di Indomaret, Kini Ditahan

Meninggal Bukan Karena Hamil
Adapun, kata Agus, makam tersebut merupakan warga asli Desa Kubangkarang, berinisial S (36).
Almarhumah meninggal pada Selasa (1/8/2023), usai menjalani operasi akibat penyakit yang dideritanya.
"Kronologi meninggalnya, bahwa almarhumah sempat dirawat di rumah sakit di Kota Cirebon dan akhirnya meninggal dunia pada Selasa (1/8/2023) malam." ujarnya.
"Beliau meninggal dunia usai operasi penyakit, jadi bukan karena hamil atau bukan sedang hamil." imbuhnya.

"Jadi ketika sedang operasi, almarhumah tidak kuat dan meninggal dunia pada malam hari, lalu dibawa ke rumah duka saat itu juga dan dimakamkan pada Rabu pagi," jelas dia.
Saat ini kepolisian masih menyelidiki terkait motif dan ciri pelaku pembongkaran pencurian tali pocong tersebut.
Meski demikian, pihak keluarga memilih untuk mengikhlaskan hal tersebut.
Pihak keluarga mengaku tak ingin memperpanjang kasus tersebut.
Walau begitu, polisi tetap berusaha menyelidiki kasus itu hingga tuntas.
"Meskipun keluarga korban mengikhlaskan dan tidak melaporkan ke kepolisian, bahwa tidak ingin memperpanjang kasus ini, namun kami tetap menyelidiki atau mendalami kasus ini," katanya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Ahmad Sahroni Punya 28 Kendaraan Mewah, Ini Daftar Motor & Mobil yang Biasanya Diparkir di 3 Garasi |
![]() |
---|
Awal Mula Ucapan Ahmad Sahroni Dikecam, Buntutnya Rumah Dijarah, Walkot Jakut Sampai Turun Tangan |
![]() |
---|
Nama Akun IG Diduga Istri Polisi, Salahkan Ojol Affan Kurniawan yang Tewas Dilindas Rantis: Minggir |
![]() |
---|
Ikut Berduka Atas Kematian Affan Kurniawan, Dedi Mulyadi Izin Jadikan Adik Korban Sebagai Anak Asuh |
![]() |
---|
Salsa Erwina Tak Puas Ahmad Sahroni Cuma Dimutasi, Minta Dipecat, Bakal Kejar Sampai ke Lubang Semut |
![]() |
---|