Jurus dan 'Amunisi' Para Cawapres untuk Menghadapi Debat Malam Nanti, Inilah Program Unggulan Mereka

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Masing-masing calon wakil presiden (cawapres) sudah menyiapkan program unggulan yang akan mereka tawarkan pada rakyat saat debat nanti malam.

Debat yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan, ini akan jadi ajang 'adu'  ide program.

Semua bertujuan menaikkan ekonomi dan kemakmuran rakyat Indonesia. Debat Cawapres Pilpres 2024 hari ini, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Gibran Cawapres Nomor Urut 2 tapi Dapat Giliran Pertama Sampaikan Visi Misi saat Debat, Alasannya?

Berbagai jurus hingga 'amunisi' atau program unggulan yang bakal ditawarkan kepada masyarakat dipersiapkan Muhaimin atau Cak Imin, Gibran, dan Mahfud agar bisa tampil maksimal dalam Debat Cawapres.

Debat cawapres yang bakal berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada pukul 19.00 WIB ini mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Berikut jurus dan 'amunisi' yang disiapkan Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD dalam debat cawapres malam nanti:

Cak Imin Siapkan Jurus Selepetan dan Program Modal Tanpa Agunan

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku deg-degan jelang menghadapi debat cawapres malam nanti.

"Ya ada deg-degan sih," kata Cak Imin usai menghadiri konsolidasi Tim Pemenangan AMIN, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Kendati demikian, Cak Imin mengaku siap menghadapi debat cawapres perdana besok.

Cak Imin melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi debat.

"Saya mencoba membaca kembali semua visi misi itu," ujarnya.

Selain itu, lanjut Cak Imin, dirinya lebih banyak istirahat jelang debat besok.

Terpisah Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN), KH Maman Imanulhaq mengatakan Cak Imin menyiapkan tiga tim guna memberikan masukan dalam menghadapi debat cawapres.

"Timnas menyiapkan tim substantif, tim komunikasi dan ketiga tim slepetan," ungkap Maman dalam wawancara eksklusif Tribunnews On Focus, Rabu (20/12/2023).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini yakin Cak Imin paling siap berdebat mengenai tema ekonomi ketimbang Cawapres Gibran Rakabuming dan Mahfud MD.

"Kami yakin dari tiga kontestan yang berdebat Gus Imin yang paling siap karena posisi beliau sebagai ketum PKB."

"Dimana PKB punya program khusus soal ekonomi kerakyatan dan ekonomi kerakyatan, UMKM, penguatan ekonomi syariah dan pimpinan DPR di bidang kesra. Beliau juga pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja," jelasnya.

Cak Imin akan menjelaskan tiga poin penting yang jadi misi Timnas AMIN, yakni pertama pengentasan kemiskinan, menciptkan lapangan kerja yang berkualitas, dan pemerataan ekonomi.

Maman pun menyebut Cak Imin akan menyiapkan jurus 'Selepetan'untuk menghadapi Gibran dan Mahfud MD.

"Saya yakin secara keseluruhan di debat nanti akan ada pertanyaan yang substansi menohok dalam bahasa kami Gus Muhaimin punya "selepetan" dahsyat baik terhadap Mahfud atau Gibran," ucapnya.

Mengenai gagasan yang ditawarkan Cak Imin dalam dalam bidang ekonomi adalah bantuan bagi pengusaha muda.

Baca juga: Elektabilitas Capres di 15 Provinsi Menurut Indikator Politik, Bandingkan dengan Lembaga Lainnya

Dilansir dari kompas.com, Cak Imin dalam sebuah kesempatan sempat mengemukakan janjinya akan memberikan modal untuk pengusaha baru.

“Insya Allah, kalau Amin (Anies-Muhaimin) menang, kita akan buka seluasnya akses permodalan,” ujar Muhaimin saat memaparkan visi-misi di Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).

Menurut dia, satu langkah mencapai Indonesia menjadi negara maju di 2045 adalah mencetak banyak pengusaha.

Muhaimin menuturkan, pemerintah harus membantu generasi muda untuk memulai bisnisnya.

Caranya, dengan tidak membebani banyak hal atas modal yang diberikan.

“Kaum muda dengan kemampuan visibility yang tinggi akan diberi modal Rp 10 juta, tanpa agunan dan tanpa bunga, sesuai kapasitas manajemen yang mereka siapkan,” katanya.

Gibran Rakabuming Minta Restu Jokowi dan Siapkan Program Kredit Start-up

Menjelang debat Cawapres, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka enggan mengungkap strategi yang akan dilakukannya.

“Rahasia,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (20/12/2023).

Meski begitu, Gibran disebut bakal meminta restu ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang debat Cawapres.

Demikian disampaikan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie.

Meskipun tidak menjelaskan secara gamblang, ia mengakui ada komunikasi antara Gibran dan Presiden Jokowi.

"Mungkin kalau pun tidak ketemu langsung kan pasti ada komunikasi mungkin mohon doa restu. Entar saya cek lagi lah," ujar Grace di Sekber Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: 2 Bulan Jelang Pilpres 2024, Ada 6 Dugaan Pelanggaran Pemilu, Pantun Cak Imin hingga Ajudan Prabowo

Di sisi lain, Grace menuturkan bahwasanya Gibran sudah siap untuk menjalani debat yang digelar KPU besok.

Dia pun optimistis Gibran akan memiliki kejutan.

"Beliau sudah siap, dan saya sih optimis banget tim TKN. Semua optimis bahwa Mas Gibran pasti akan tampil akan punya kejutan karena selama ini mungkin tidak terlalu banyak tereksplor ide-idenya Mas Gibran," katanya.

Mengenai gagasan, Grace Natalie, mengatakan Prabowo-Gibran berjanji akan merealisasikan kredit start-up milenial.

Ia menuturkan bahwa program ini menjadi satu komitmen Prabowo-Gibran berpihak kepada anak muda.

Grace mengatakan, kredit start-up milenial akan diperuntukan bagi generasi muda yang membuka usaha dibidang teknologi dan inovasi.

Kredit start-up milenial juga memberi ruang bagi anak muda yang ingin berwirausaha.

"Prabowo-Gibran punya komitmen untuk mendorong anak-anak muda terutama yang mau jadi entrepreneur. Itu kan selalu yang menjadi permasalahan adalah modal. Nanti ada kemudahan permodalan melalui kredit start-up," kata Grace.

Mahfud MD Tak Minat Serang Lawan dan Siap Paparkan Program KTP Sakti

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menegaskan dirinya siap menghadapi debat cawapres.

Mahfud percaya diri dengan performanya dalam debat nanti.

Sebab, menurutnya, debat adalah soal kemampuan menangkap masalah.

"Namanya kan debat itu bukan ujian disertasi kan, yang ditanya kemampuan menangkap masalah," kata Mahfud di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023).

"Kalau saya siap itu," kata Mahfud.

Mahfud MD pun mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang debat cawapres.

Mahfud mengaku hanya melakukan persiapan seperti membaca data terkait upaya yang telah dilakukannya dalam penanganan korupsi di bidang ekonomi.

Ia juga mengaku kerap berdiskusi dengan staf-staf ahli yang rutin mendampinginya setiap hari.

Selain itu, Mahfud juga mengaku sesekali bertemu dengan Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto.

Ia juga menerima banyak masukan melalui aplikasi Whats App untuk kemudian didiskusikan secara tatap muka.

"Ya paling memberikan masukan lewat WA lalu ketemu duduk. Tapi saya tidak merasa bahwa perdebatan itu harus dipersiapkan khusus," kata Mahfud di Marunda Jakarta Utara, Rabu (20/12/2023).

Terpisah, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Nadia Hasna Humaira memastikan Mahfud tak akan menyerang pihak lawan dalam debat cawapres nanti.

Nadia mengatakan, Mahfud merupakan sosok yang dikenal memiliki gerak cepat dalam bertindak dan tegas.

Baca juga: Debat Pilpres Perdana, Pengamat Politik: Ganjar-Mahfud Miliki Keunggulan dalam Isu Hukum

"Tapi perlu diingat juga Pak Mahfud tidak terlalu berminat menguliti dan menyerang pihak lawan," kata Nadia di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (21/12/2023) sore.

Sebagai seorang intelektual, Nadia menuturkan, Mahfud akan fokus untuk menjelaskan visi-misi untuk Indonesia.

Menurutnya, dalam debat besok Mahfud akan menyampaikan program unggulan mereka, seperti KTP Sakti, internet gratis, hingga satu keluarga miskin minimal satu sarjana.

KTP Sakti adalah program Ganjar-Mahfud untuk menginterpretasikan seluruh data menjadi satu.

KTP Sakti tersebut untuk jamin Kemerataan bantuan sosial atau bansos untuk masyarakat dan lain sebagainya.

"Pak Mahfud akan menyampaikan banyak program unggulan yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat ada KTP Sakti, internet super cepat gratis dan merata, satu keluarga miskin minimal satu sarjana, dan semua pasti kerja," ujar Nadia.

Artikel diolah dari Tribunnews.com