Berita Viral
TERUNGKAP Gelagat 2 Musisi Surabaya sebelum Tewas setelah Manggung di Hotel, Tiba-tiba Lemas: Kritis
Inilah kronologi tewasnya dua musisi Surabaya setelah manggung di Hotel bintang lima.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebelum dinyatakan meninggal dunia, dua musisi Surabaya, Jawa Timur sempat menunjukkan gelagat yang tidak biasanya.
Secara tiba-tiba tubuhnya menjadi lemas beberapa saat setelah manggung di Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya.
Kondisinya pun semakin parah atau kritis hingga terpaksa dilarikan ke RSI Wonokromo.
Sayangnya, nyawanya tak dapat tertolong meski tim medis telah melakukan penanganan secara maksimal.
Diketahui, dua musisi tersebut bernama William (WAR) dan Reza (RG) .
Dalam kasus ini, Reza meninggal lebih sehari setelah manggung yakni pada Minggu (24/12/2023) dini hari.
Sebelumnya, mereka sempat manggung dan minum-minum pada hari Jumat (22/12/2023) jam 20.00 sampai selesai manggung jam 23.30 WIB.
Baca juga: PARAH! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Pengajian di Pekalongan, Dikecam Warga Malah Ngamuk: Mabuk
Baca juga: REKAMAN Wanita Mabuk & Linglung Mendadak Buka Celana & Pipis di Restoran, Pengunjung Jijik:Kini Malu
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendro Sukmono mengungkapkan, selain William dan Reza, ada dua rekannya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"4 personel tersebut adalah 9 personel lain, termasuk sound engineering dan assistant, yang ikut minum-minum," terang AKBP Hendro Sukmono dalam pesan WhatsApp yang dikirimkan ke wartawan surya.co.id (TribunJatim Network), Selasa (26/12/2023).
"Namun peristiwa meninggal di hari lain dan di lokasi lain setelah para korban pulang." jelasnya.
"Sehingga memang dari pihak Vasa juga tidak monitor kabar akan meninggalnya korban tersebut," sambungnya.
Dikatakan Hendro, korban RG (Reza) meninggal pada hari Minggu dini hari tepatnya pukul 03.00 WIB di RSI Wonokromo.
RG sebelumnya dibawa rekannya berinisial R pulang ke rumah R, karena kondisinya yang mabuk berat dan lemas.
Saat itu, sebenarnya Reza sempat dibawa pulang ke rumahnya, namun kondisi rumahnya tertutup sehingga dia dibawa oleh R ke rumahnya.
"Sabtu pukul 16.00 infonya sempat vcall dengan istri," terang Hendro.
Hari Minggu (25/12/2023), pukul 01.00 istri RG mendapat kabar bahwa RG dibawa ke RSI Wonokromo.
Lalu, pukul 03.00 WIB, RG sudah dinyatakan meninggal dunia di RSI Wonokromo.
Sementara itu, korban William alias WAR sempat manggung di acara wedding lagi di daerah Jojoran hari Sabtu (23/12/2023) siang.
Baca juga: DUEL Sengit Dua Pria Mabuk di Kalsel, Saling Gertak & Adu Senjata Tajam, 1 Meninggal:Bersimbah Darah
Namun, kondisinya saat itu sudah mengkhawatirkan.
Akhirnya, oleh pihak keluarga William dibawa di RS Adi Husada pada Minggu 24/12/2023) pukul 06.00 WIB.
Nyawa William tak tertolong dan meninggal dunia pada Minggu pukul 10.00 WIB.
"Untuk 2 korban lain yang saat ini masih di rawat adalah Mr (vocal) dan IP (sound engineering). Masing-masing di Rumah sakit Gotong Royong dan rumah sakit Dr. Soetomo," terang Hendro.
Terhadap peristiwa di atas istri William (WAG) telah membuat laporan polisi di Polrestabes.
"Sehingga kami tindaklanjuti dengan pelaksanaan otopsi jenazah WAG untuk kepentingan penyidikan. Pelaksanaan otopsi tentunya setelah penyidik memberi pemahaman pihak keluarga. Sedangkan jenazah RG sudah terlanjut dimakamkan," katanya.
Sampai saat ini, penyidik Polrestabes Surabaya sudah menginterogerasi 5 saksi baik dari pihak bartender, lounge dan rekan sesama band.
"Dugaan kematian sampai saat ini masih belum terungkap, tentunya nanti setelah keluar baik hasil otopsi maupun pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik," terangnya.
Kasat menambahkan, jenazah William diautopsi pagi ini jam 06.00 WIB.
"Hasil keluar seminggu," ucapnya.
Sementara hasil laboratorium sisa minuman korban baru keluar sekitar 20 hari.
Diberitakan sebelumnya, dua musisi Surabaya tewas tersebut adalah William sang penabuh drum, dan Reza peniup saxophone.
Sementara dua rekannya, Mita (vokalis) dan Indro (soundman) masih dirawat di RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Informasi yang dihimpun wartawan surya.co.id, insiden ini bermula ketika mereka manggung di Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel, Surabaya, pada Jumat (22/12) hingga Sabtu dini hari.
Di sela-sela manggung, keempat orang tersebut menenggak minuman alkohol.
Wartawan surya.co.id (Tribunjatim Network) telah mencoba tiga kali menghubungi Cruz Lounge Bar yang tertera pada akun Instagramnya. Terdapat nada dering. Akan tetapi tidak ada respon.
Begitu juga ketika hotel tersebut didatangi, beberapa karyawan mengatakan tidak ada kejadian apa-apa.
Sementara itu, Kompol Zainur Rofik Kapolsek Sukomanunggal ketika dikonfirmasi mengatakan, sedang melakukan rangkaian penyelidikan di lokasi.
Dirinya belum bisa memastikan penyebab dua korban tewas dan dua korban lain dirawat di rumah sakit. Kepastian apakah empat korban keracunan atau tidak, semua itu masih diselidiki.
"Masih diselidiki ya, mohon bersabar," tandasnya.
Artikel ini diolah dari Surya.co.id
Sumber: Surya
| Kakek 110 Tahun asal Bulukumba Nikahi Gadis 27 Tahun, Pegawai KUA Senyum-senyum Melayaninya |
|
|---|
| Sosok Vina Calon Pengantin di Kendal Kabur H-1 Akad, Diduga Kabur Sama Mantan, Pakai Daster Bawa Tas |
|
|---|
| Keseharian Otak Pengeroyokan Arjuna Tamaraya hingga Tewas, Tukang Sate Langganan Masuk Penjara |
|
|---|
| Sosok Provokator Sadis Penganiayaan Mahasiswa Musafir Arjuna, Ternyata Tukang Sate di Area Masjid |
|
|---|
| Sosok Aipda Rival Pelupessy, Oknum Polisi Ngamuk & Rusak Fasilitas Penginapan di Ambon, Diamankan |
|
|---|