Breaking News:

Berita Viral

MISTERI Pembunuh Sadis Sekeluarga di Perancis saat Perayaan Natal Terkuak, Sosok Pelaku Tak Disangka

Pembunuhan sadis yang terjadi di Perancis sempat menghebohkan publik. Sebanyak 5 Orang jadi korban pembunuhan.

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
Freepik
Ilustrasi pembunuh sadis sekeluarga di Perancis 

"Sang ibu dan kedua anak perempuannya mengalami luka tusukan pisau yang sangat parah," ujar jaksa.

Dua anak laki-laki yang lebih muda tidak mengalami luka tusuk dan mungkin telah dicekik.

Para tetangga mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah mendengar tangisan di lantai bawah pada malam hari tanggal 24 Desember hingga 25 Desember.

Kondisi SMP dan SMK yang dinaungi oleh Yayasan Bina Prestasi Nasional terlihat kumuh dan tak ada aktivitas. Yayasan tersebut milik Yosef, tersangka kasus Subang pembunuhan ibu dan anak.
Kondisi SMP dan SMK yang dinaungi oleh Yayasan Bina Prestasi Nasional terlihat kumuh dan tak ada aktivitas. Yayasan tersebut milik Yosef, tersangka kasus Subang pembunuhan ibu dan anak. (TribunJabar)

TERKUAK! Motif Baru Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Bukan Sebatas Harta, Ada yang Dikorupsi Yosef

Ada temuan motif baru menyangkut pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel di Subang Jawa Barat, Agustus 2021 lalu.

Pembunuhan ibu dan anak di Subang itu diduga tak sebatas motif perebutan harta istri tua dan istri muda.

Sebab polisi menemukan indikasi korupsi hingga Rp 1 miliar di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef Hidayah. Lalu apa hubungannya dengan pembunuhan Tuti dan Amel?

Yayasan Bina Prestasi Nasional adalah yayasan pendidikan yang didirikan oleh Yosef Hidayah pada 2009.

Yayasan milik Yosef ini mengoperasikan SMP dan SMK di Subang.

Satu di antara sumber pendanaan dari yayasan tersebut melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang jumlahnya tidak sedikit.

Pemasukan Yayasan Bina Prestasi Nasional pun terbilang fantastis, yakni Rp 1 miliar.

Baca juga: TABIAT Asli Mimin Terkuak, Korban Kasus Subang sering Diteror Istri Muda Yosef, Cekcok soal Yayasan

Leni Anggraeni, pengacara Yoris menerangkan dana yang masuk ke yayasan berasal dari dana BOS yang dialokasikan dua sampai tiga kali dalam satu tahun.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan menyebut, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang pengurus yayasan Bina Prestasi Nasional.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, ditemukan fakta bahwa yayasan tersebut legal.

Namun, didapati data siswa fiktif pada yayasan tersebut.

Baca juga: KESAKSIAN Pakar Forensik Mimpi Dihantui Arwah Tuti Korban Pembunuhan Subang: Langsung Autopsi Ulang

Halaman 2/4
Tags:
berita viral hari inipembunuhanNatalpelakukorbanmayatkeluargapolisiPerancis
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved