Breaking News:

Palestina vs Israel

Selama Ini Gaza di Bawah Kendali Hamas, Pimpinan Militan Siap Sambut Pemerintahan Tunggal Palestina

Kelompok militan Hamas, Ismail Haniyeh mengaku siap menyambut pemerintahan tunggal Palestina untuk memerintah Gaza dan Tepi Barat.

Editor: Sinta Manila
Tangka Layar Anadolu Agency
Ketua kelompok militan Hamas, Ismail Haniyeh mengaku siap menyambut pemerintahan tunggal Palestina untuk memerintah Gaza dan Tepi Barat. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejak 2006, kelompok Hamas sudah menguasai Jalur Gaza, setelah mereka memenangkan pemilu.

Sehingga otoritas Palestina (PA) yang dikelola Fatah mempertahankan kendali administrasi di bagian Tepi Barat.

Kini, ketua kelompok militan Hamas, Ismail Haniyeh mengaku siap menyambut pemerintahan tunggal Palestina untuk memerintah Gaza dan Tepi Barat.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Menangis Wajahnya Jadi Cacat karena Melepuh Terbakar Akibat Terkena Serangan Israel

Dalam pidatonya, Haniyeh menekankan bahwa Israel perlu membantu warga Palestina di Gaza dan menanggapi tuntutan mereka.

Dengan catatan, Israel setuju untuk menghentikan total agresi terhadap warga Palestina di Gaza, dilansir Jewish Chronicle,

"Kami telah menerima banyak inisiatif mengenai situasi internal (Palestina) dan kami terbuka terhadap gagasan pemerintahan nasional untuk Tepi Barat dan Gaza," kata Haniyeh dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari Al Arabiya.

Baca juga: Israel Akui Fakta Tentaranya Banyak Terbunuh Teman Sendiri di Gaza, IDF Ungkap Penyebab Kelalaian

Gaza berada di bawah kendali kelompok Hamas, sedangkan Otoritas Palestina (PA) yang dikelola Fatah mempertahankan kendali administrasi di Tepi Barat.

Hamas telah menguasai Jalur Gaza sejak memenangkan pemilu Palestina tahun 2006, yang diikuti oleh bentrokan sengit dengan partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyebut pihaknya hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyebut pihaknya hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. (Arab News)

Berbagai upaya rekonsiliasi antar faksi telah gagal.

Sementara popularitas Abbas sebagai Kepala Otoritas Palestina di Tepi Barat anjlok.

Tata kelola masa depan Gaza telah berulang kali disuarakan selama hampir tiga bulan perang antara Hamas dan Israel.

Amerika Serikat (AS) telah menekankan bahwa warga Palestina harus menjadi bagian dari pemerintahan pascaperang.

Namun peran masa depan Otoritas Palestina yang diakui secara internasional masih belum jelas.

Baca juga: Hamas Tak Takut, Gertakan Israel Tak Mempan! Sebut Perang Masih akan Berlanjut Hingga Berbulan-bulan

Gencatan senjata kedua

Dalam pidato Haniyeh, yang disiarkan oleh Al Jazeera, pemimpin Hamas juga menyampaikan diskusi mengenai kemungkinan jeda kedua pertempuran.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Tags:
GazaHamasPalestinaIsmail Haniyeh
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved