SOSOK Kukuh Haryanto, Pengamen Berambut Gimbal Maju Caleg di Wonogiri, Gayanya Unik saat Kampanye

Namun, berbeda dengan sosok bernama Royatuddin.

Royatuddin adalah caleg termuda asal Sumatera Selatan.

Dia akan maju dalam memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Ogan Ilir pada Pemilu 2024 mendatang.

Meski masih 21 tahun, Royatuddin mengambil keputusan untuk jadi caleg karena ingin melayani masyarakat.

Untuk diketahui, Royatuddin maju menjadi Caleg DPRD Ogan Ilir dari Partai Gerindra.

Ditemui saat bersama pelaku UMKM di Indralaya, Royatuddin mengungkapkan bahwa dirinya terpanggil untuk mengabdi pada rakyat.

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Caleg PSI di Malang, Membusuk, Warga Curiga Korban Gak Balas Chat: Dikira Sibuk!

Keinginannya itu pun didorong oleh kedua orang tua yang terjun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Ogan Ilir.

"Doa, dukungan kedua orang tua itu sudah pasti ya. Ini yang menjadi kekuatan saya," kata Royatuddin, Rabu (13/12/2023).

Sebagai putra asli daerah Ogan Ilir, tepatnya asal Desa Muara Penimbung, Kecamatan Indralaya, Royatuddin bertekad ingin menjadi wakil rakyat.

Dengan usia yang masih 21 tahun, putra bungsu empat bersaudara pasangan Muhsin Abdullah dan Rosmalinda ini mengaku siap menduduki kursi legislatif di Tanjung Senai.

Soal usia, Royatuddin disebut-sebut sebagai caleg termuda di Ogan Ilir bersama salah seorang caleg lainnya yang berusia sama.

"Memang benar (caleg termuda di Ogan Ilir). Ada satu caleg juga masih 21 tahun, selisih usianya hanya terpaut beberapa bulan dengan saya," ujar pemuda berkulit putih ini.

Dalam mempersiapkan diri menuju pemilihan legislatif, Royatuddin telah melakukan konsolidasi dan sosialisasi di daerah pemilihan (dapil) 1 Ogan Ilir.

Dapil tersebut meliputi tiga kecamatan yakni Indralaya, Indralaya Utara dan Indralaya Selatan.

Pemuda kelahiran 26 Maret 2002 ini selain berkampanye, juga melihat langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini.

Baca juga: MEMALUKAN! Caleg PAN di Lombok Digerebek saat Pesta Sabu, Memelas Diringkus, Partai: Ancam Sanksi!