SOSOK Kukuh Haryanto, Pengamen Berambut Gimbal Maju Caleg di Wonogiri, Gayanya Unik saat Kampanye

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Memiliki keseharian sebagai seorang pengamen, Kukuh Haryanto kini bertekad maju jadi Calon Legislatif (caleg) di Wonogiri, Jawa Tengah dengan gaya dan cara kampanye yang unik.

Untuk melenggang di pertarungan Pemilihan Legislatif (Pileg), Kukuh Haryanto maju dari Partai Demokrat.

Memiliki darah seni, Kukuh Haryanto mempunyai cara unik untuk kampanye.

Menggunakan lagu-lagunya, Kukuh Haryanto ingin dirinya dikenal oleh masyarakat di Wonogiri.

Dengan begitu, dirinya bisa meraup suara banyak saat pileg.

Tampil dengan gaya nyentrik, Kukuh Haryanto menggunakan TikTok untuk promosi.

Sosok pengamen gimbal asal Wonogiri yang maju menjadi caleg viral.

Baca juga: MEMALUKAN! Caleg PAN di Lombok Digerebek saat Pesta Sabu, Memelas Diringkus, Partai: Ancam Sanksi!

Bahkan, kini Kukuh Haryanto menjadi viral setelah video kampanyanye trending di Tiktok.

Kukuh selama ini sering ngamen di Wonogiri, Solo, Karanganyar, Klaten hingga Sragen.

Dalam video kampanye yang ia unggah di akun Tiktonya @kukuhporso itu, ia menyanyikan lagu ciptaannya sendiri sebagai media kampanye.

“Sugeng Tepang, kulo Kukuh Haryanto, caleg DPRD Kabupaten Wonogiri dapil 1, mboten saged, mboten saged nyangoni,” ucapnya sambil bernyanyi.

Selain membawakan lagu perkenalan, lagu-lagu Kukuh juga berisi pandangannya sebagai calon politisi.

Baca juga: IMBAS Baliho Caleg Jatuh & Bikin Kecelakaan Beruntun di Jakbar, Nyangkut Pemotor:Bawaslu Panggil PSI

Salah satu lagunya berisi tentang desakannya untuk segera mengesahkan RUU perampasan aset.

Selain itu, Kukuh juga mengaku tak memiliki modal uang banyak untuk menjadi caleg.

Dirinya nekat nyaleg dengan niat baik dan mengayomi warga.

Selain itu ia juga hanya modal pertemanan dengan berbagai orang.

“Mboten saged, mboten saged nyangoni, mboten purun janjeni, namung Insya Allah pengen ngayomi,” ucapnya.

Dilansir dari sejumlah sumber, Kukuh Haryanto adalah caleg dapil 1 Wonogiri yang mewakili kecamatan Wonogiri, Selogiri, Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko.

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Caleg PSI di Malang, Membusuk, Warga Curiga Korban Gak Balas Chat: Dikira Sibuk!

Dirinya mengaku hanya modal niat baik dan juga pertemanan dengan banyak orang.

Menurutnya, orang jalanan juga punya hak yang sama.

Kukuh sendiri mantap menyalonkan diri menjadi caleg karena prihatin dengan wilayah Wonogiri Timur yang masih sering kekurangan air.

Dia mengaku ingin mengembangkan kawasan Wonogiri agar lebih makmur.

Selain itu, dirinya juga fokus pada pengembangan bakat anak muda di Wonogiri.

Ia prihatin karena banyak anak muda memiliki bakat bermusik, namun tak bisa berkembang seperti seniman di kota lain.

Dia berharap bisa memajukan Wonogiri saat dirinya terpilih menjadi anggota dewan.

Dia berusaha mengembangkan potensi yang ada di Wonogiri agar lebih maju.

KENALKAN Royatuddin, Caleg Termuda Usia 21 Maju Rebutan Kursi DPRD Ogan Ilir, Ini Alasannya Nyaleg

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 segera bergulir berbarengan dengan Pilpres 2024.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bila jelang akhir tahun ini kerap muncul foto maupun baliho kampanye para calon legeslatif (caleg).

Biasanya mereka yang jadi caleg sudah berusia paruh baya, sekira 30 tahun ke atas.

Namun, berbeda dengan sosok bernama Royatuddin.

Royatuddin adalah caleg termuda asal Sumatera Selatan.

Dia akan maju dalam memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Ogan Ilir pada Pemilu 2024 mendatang.

Meski masih 21 tahun, Royatuddin mengambil keputusan untuk jadi caleg karena ingin melayani masyarakat.

Untuk diketahui, Royatuddin maju menjadi Caleg DPRD Ogan Ilir dari Partai Gerindra.

Ditemui saat bersama pelaku UMKM di Indralaya, Royatuddin mengungkapkan bahwa dirinya terpanggil untuk mengabdi pada rakyat.

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Caleg PSI di Malang, Membusuk, Warga Curiga Korban Gak Balas Chat: Dikira Sibuk!

Keinginannya itu pun didorong oleh kedua orang tua yang terjun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Ogan Ilir.

"Doa, dukungan kedua orang tua itu sudah pasti ya. Ini yang menjadi kekuatan saya," kata Royatuddin, Rabu (13/12/2023).

Sebagai putra asli daerah Ogan Ilir, tepatnya asal Desa Muara Penimbung, Kecamatan Indralaya, Royatuddin bertekad ingin menjadi wakil rakyat.

Dengan usia yang masih 21 tahun, putra bungsu empat bersaudara pasangan Muhsin Abdullah dan Rosmalinda ini mengaku siap menduduki kursi legislatif di Tanjung Senai.

Soal usia, Royatuddin disebut-sebut sebagai caleg termuda di Ogan Ilir bersama salah seorang caleg lainnya yang berusia sama.

"Memang benar (caleg termuda di Ogan Ilir). Ada satu caleg juga masih 21 tahun, selisih usianya hanya terpaut beberapa bulan dengan saya," ujar pemuda berkulit putih ini.

Dalam mempersiapkan diri menuju pemilihan legislatif, Royatuddin telah melakukan konsolidasi dan sosialisasi di daerah pemilihan (dapil) 1 Ogan Ilir.

Dapil tersebut meliputi tiga kecamatan yakni Indralaya, Indralaya Utara dan Indralaya Selatan.

Pemuda kelahiran 26 Maret 2002 ini selain berkampanye, juga melihat langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini.

Baca juga: MEMALUKAN! Caleg PAN di Lombok Digerebek saat Pesta Sabu, Memelas Diringkus, Partai: Ancam Sanksi!

"Terjun langsung ke lapangan, termasuk menyambangi pelaku UMKM seperti hari ini. Melihat bagaimana perputaran ekonomi dan kendala yang dihadapi di lapangan," tuturnya.

Dengan bermodalkan usia yang masih muda, Royatuddin percaya diri memiliki energi lebih untuk melayani rakyat.

Dirinya optimis dapat meraup suara maksimal dan turut mengantarkan Partai Gerindra sebagai pemenang Pemilu 2024.

"Insya Allah, jika terpilih menjadi anggota DPRD Ogan Ilir akan melayani rakyat dengan jiwa muda. Karena yang muda yang bikin beda," ucapnya

Artikel ini diolah dari TribunJateng