Breaking News:

Berita Viral

PARAH! Sopir Taksi Todongkan Sajam ke 2 Turis di Bali, Murka Dibayar Rp50 Ribu, Maunya 50 Dolar

Inilah kronologi turis asing di Bali mendapatkan ancaman senjata oleh sopir taksi, pelaku terungkap.

Editor: Dika Pradana
Instagram @faktaindo
Turis asing di Bali dipalak dan ditodong pisau oleh sopir taksi 

"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap pria yang diduga Imam Masykur dengan suara yang terdengar terengah-engah.

Baca juga: DETIK-DETIK Siswa SMK Tewas Terpanggang Hidup-hidup di Kotawaringin, Terjebak di Dalam Kamar: Hangus

ILUSTRASI tewas
ILUSTRASI tewas (dailypost.ng via Tribunnews)

Lalu pria yang berrkomunikasi dengan Imam Masykur itu mengatakan tidak ada uang, tapi akan berusaha untuk mencarinya.

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.

Dalam video lain terlihat kondisi tubuh Imam Masykur yang berdarah-darah.

Dia ditodong uang sebesar Rp 50 juta.

Saat itu terdengar dia berulang kali mengatakan "dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe (Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul).

Anggota DPD RI, Haji Uma kecam aksi penganiayaan warga Aceh yang diduga dilakukan oleh oknum paspampres.
Anggota DPD RI, Haji Uma kecam aksi penganiayaan warga Aceh yang diduga dilakukan oleh oknum paspampres. (Serambi / Istimewa)

Kronologi

Informasi yang diterima Serambinews.com, pada tanggal 12 Agustus 2023, korban Imam Masykur didatangi pelaku lalu membawa pergi secara paksa.

Setelah itu, keluarga menerima telepon dari korban dan saat itu ia menyebutkan sedang dianiaya oleh pelaku yang menjemputnya.

Tak hanya itu, pelaku juga mengirimkan video penyiksaan Imam Masykur kepada keluarganya.

Setelah itu, korban tidak lagi bisa dihubungi dan tidak pulang-pulang lagi ke rumah.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (NST)

Karena itu, keluarga korban bernama Said Sulaiman melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

Menurut Said Sulaiman, Imam Masykur dibawa paksa di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, 12 Agustus 2023.

Setelah beberapa hari tak ada kabar lagi tentang Imam Masykur, baru pada tanggal 24 Agustus 2023, keluarga korban mendatangi RSPAD Jakarta Pusat.

Keluarga langsung mengambil jenazah Imam Masykur.

Jenazah Imam Masykur diterima oleh Said Syahrizal yang merupakan keluarganya.

Insiden penganiayaan ini cukup menggegerkan warga Aceh.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Metro Banjar
Tags:
berita viral hari inisopirtaksiturisWNABali
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved