TEKA-TEKI Mayat Wanita Ditemukan di Perkebunan Magelang, Sempat Hilang 3 Minggu, Ini Identitasnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta-fakta terkait kasus mayat wanita ditemukan di sebuah selokan di perkebunan ketela di wilayah Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.

Menurut informasi, korban ditemukan pertama kali oleh warga pada Jumat (5/1/2024).

Setelah dilakukan penyelidikan, korban tersebut bernama Andriyani (50).

Baca juga: SADIS & BRUTAL! Suami di Gunungkidul Diduga Habisi Nyawa Istri, Motif Pembunuhan Terungkap

Sempat dilaporkan hilang selam 3 minggu

Korban diduga telah menghilang selama kurang lebih tiga minggu dari rumahnya.

Seperti diketahui korban merupakan di Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Kepala Polsek Salaman, AKP Sukarjo mengungkapkan, korban ditemukan di perkebunan ketela di Dusun Karanganyar, Desa Krasak, Salaman.

Saat Kompas.com mendatangi tempat kejadian perkara, lokasi ini sudah dipasang garis polisi.

Baca juga: FAKTA BARU Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, Empat Petugas Meninggal Termasuk Security

"Tadi pagi sekitar jam 06.00 WIB korban ditemukan di selokan." bebernya, Jumat (5/1/2024).

"Posisi korban tertimbun tanah dan air," lanjutnya.

Dia bilang, anak korban sempat membuat laporan orang hilang di Polsek Kajoran pada 18 Desember 2023. K

orban disebut tidak bisa dihubungi sejak 16 Desember 2023.

"(Korban) tadi dievakuasi dan saat ini diotopsi di RSUD Muntilan," katanya.

4 Mayat Satu Keluarga Ditemukan di Rumah di Musi Banyuasin, Ada yang Masih Pakai Seragam Pramuka

Geger penemuan jasad di dalam rumah di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan Rabu (20/12/2023).

Tak cuma satu namun ada 4 mayat yang ditemukan warga.

Diduga keempat mayat (laki-laki 2 orang dan perempuan 2 orang) itu masih satu keluarga.

Jasad tersebut diketahui pertama kali ditemukan masyarakat sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan informasi jasad tersebut sudah 4 hari.

Melihat salah satu korban masih memakai baju pramuka.

"Jasad sekitar pukul 14.00 WIB ditemukan oleh masyarakat, saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian," kata Kades Lumpatan Agus Kurniawan.

Baca juga: Warga Karimun Riau Temukan Mayat Lansia, Kondisi Tinggal Kerangka, Penyebab Kematian Masih Misteri

Kronologi Penemuan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi penemuan 4 mayat di Desa Lumpatan, Muba berawal saat warga lagi membersihkan rumput di sekitar rumah korban.

Kemudian warga mencium bau busuk dari rumah, kemudian warga yang penasaran pun mencari sumber bau tersebut.

Setelah mendekati rumah, aroma tak sedap pun semakin kuat.

Warga yang penasaran pun langsung masuk rumah ditemukan 1 jasad.

Warga yang menemukan jasad tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian.

Setelah dilakukan penelusuran barulah ditemukan 2 jasad lainnya.

Dimana jasad seorang anak laki-laki ditemukan tidak jauh dari rumah.

Sedangkan jasad anak-anak perempuan ditemukan dalam kamar mandi.

Sehingga total jasad yang ditemukan berjumlah 4 orang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun jasad yang ditemukan ada beberapa luka ditubuh korban.

Kini ke empat jasad telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, untuk melakukan proses selanjutnya.

Baca juga: Warga Deli Serdang Temukan Mayat Pria di Dalam Parit, Kondisi Korban Mengenaskan, Keluarga Histeris

Hingga berita ini diturunkan, wartawan Sripoku.com terus mencari informasi terbaru mengenai penemuan 4 mayat di Muba.

Sementara itu, Plt Kasat Reskrim Polres Muba IPTU Dedi Kurniawan SH mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan olah TKP pada lokasi penemuan mayat. Korban sendiri berjumlah 4 orang dengan identitas 2 laki-laki dan 2 perempuan.

"Kita masih pelakukan penyelidikan lebih intensif, korban berjumlah 4 orang. Mengenai kasus tersebut kita menyimpulkan adanya tindak pidana yang dilakukan,"ungkap Dedi.

Disiunggung apakah adanya tindak kekerasan pada tubuh korban, Dedi menyebutkan bahwa keempat korban saat ini akan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.

"Kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan dari rumah sakit, keempatnya setelah ini langsung dilakukan autopsi di RS Bhayangkara, untuk informasi lebih lanjut nanti kita sampikan,"jelasnya.

Sementara itu, identitas sementara ke empat jasad tersebut yakni, Heri (50), Masturo (70) ibu dari Heri, Aurel (6) dan Marsel (11) yang merupakan anak dari Heri.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com