Breaking News:

Pilpres 2024

Peringatan untuk Gibran! KPU Larang Gestur Ajakan Sorakan Pendukung Pada saat Debat Capres Ketiga

Pada debat ketiga nanti, gestur ajakan untuk membuat pendukung bersorak sorai dilarang oleh KPU. Hal ini pernah dilakukan oleh Gibran.

Editor: Sinta Manila
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
(Kiri) Gibran menunjukkan gestur membakar semangat pendukungnya pada acara debat cawapres, Jumat (22/12/2023). (Kanan) Gibran menunjukan simbol love dari dua jari. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tindakan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengayunkan tangan ke arah pendukung untuk membakar sorakan saat debat mendapatkan peringatan KPU.

Hal ini menjadi bagian yang masuk evaluasi dari KPU, untuk tidak lagi terjadi di debat Capres yang ketiga.

Sehingga KPU resmi memberikan larangan tentang ajakan menyemangati pendukung dan mengganggu jalannya debat.

Baca juga: Kasus Gibran Bagi-bagi Susu Diklaim Selesai, Isi Pergub DKI Soal CFD yang Disebut TKN Tak Dilanggar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, agar tidak menampilkan gesture seolah memprovokasi penonton saat debat ketiga calon presiden pada 7 Januari 2024.

Sebab dalam dua debat sebelumnya, Gibran sempat mengayunkan tangannya untuk membakar semangat para pendukung.

Ketua KPU Hasyim Asyari menyampaikan, gesture Gibran sudah menjadi bahan evaluasi KPU sejauh ini.

Baca juga: Gibran Izin Tak Masuk Kerja, Bakal Penuhi Panggilan Bawaslu Buntut Bagi-bagi Susu Gratis, Ditegur?

"Itu semua sudah dijadikan (bahan) evaluasi, sudah disampaikan kepada semua tim paslon termasuk soal calon wakil presiden nomor urut 2 yang dikhawatirkan nanti menyemangati pendukung dan segala macam," katanya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Hasyim menyampaikan, larangan itu bertujuan agar debat berjalan dengan tertib.

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom)

"Sudah juga kita sampaikan, melakukan evaluasi supaya hal-hal yang menimbulkan sesuatu yang tidak tertib, atau tidak sesuai kesepakatan dengan para pihak supaya tidak dilakukan lagi," ucap Hasyim.

Sebelumnya diberitakan, Gibran menunjukkan gestur membakar semangat pendukungnya pada acara debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

Hal itu terjadi selepas segmen 2, setelah seluruh cawapres mendapatkan giliran menjawab pertanyaan panelis dan menanggapi satu sama lain, menuju jeda iklan.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu berbalik badan menghadap pendukungnya dari unsur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di belakang panggung, lalu menunjukkan gestur agar para pendukungnya bersorak lebih keras.

Baca juga: Gibran Bersikeras Hadir Meski Surat Panggilan Bawaslu Dianggap Tak Layak, Dijadwalkan 2 Januari 2023

Gestur ini sama persis dengan yang ia tunjukkan waktu debat perdana capres di kantor KPU RI, 12 Desember lalu.

Bedanya, gestur yang ditunjukkan Gibran malam ini lebih santai dan tidak emosional.

Padahal, KPU RI sudah pernah menegur Gibran melalui timnya saat rapat evaluasi debat perdana capres.

Ketika itu, Gibran bangkit berdiri dari kursinya untuk membangkitkan emosi penonton setelah Prabowo membelanya soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Sumber: Kompas.com
Tags:
GibranpendukungKPUdebat
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved