'Romantis' Sikap Ardiansyah Pramugara KA Turangga Sebelum Meninggal, Istri Baru Melahirkan Anak Ke-2

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kesedihan mendalam dirasakan Esli Rosdiana, istri Ardiansyah pramugara KA Turangga yang tewas kecelakaan.

Esli Rosdiana dua minggu lalu baru melahirkan anak keduanya secara caesar, luka jahitannya pun belum pulih, kini dirundung duka kehilangan suami tercinta.

Suaminya, Ardiansyah menjadi korban tewas dalam tragedi kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya, Jumat (5/1/2024) kemarin.

Ardiansyah, ketika itu sedang bertugas sebagai seorang pramugara.

Tepat dua minggu lalu sebelum kepergian Andriansyah, ia dan istrinya itu sedang bahagia-bahagianya.

Mereka barusaja dikaruniai anak kedua yang diberinama Bryan.

Baca juga: INNALILLAHI Security Korban Tabrakan Kereta Api Terpental Tertutupi Gerbong, Sempat Sulit Dievakuasi

Sementara anak pertamanya, masih berusia tujuh tahun bernama Faiza Hoirul Gibran.

Kakak ipar Ardiansyah, Robby Dzulfaqor Noor (34), tak kuasa menahan kesedihan saat menceritakan sosok adik iparnya itu.

Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkap perlakuan aneh sang pramugara terhadap istrinya sebelum pergi bertugas.

Menurut keluarga, korban mendadak jadi lebih manja dan romantis terhadap istrinya sebelum pergi.

"Enggak ada yang aneh, cuman kata Mamah, almarhum itu ke istrinya ada yang beda, lebih manja, romantis," kata Robby.

Memang, usai istrinya melahirkan ia sempat meminta izin untuk bertugas di luar kota.

Baca juga: FAKTA BARU Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, Empat Petugas Meninggal Termasuk Security

Kata Robby, adik iparnya itu seharusnya tiba di rumahnya Kampung Bale Kambang RT/Desa Sukamaju, Majalaya, Kabupaten Bandung setelah bertugas dari Surabaya, Jumat kemarin.

Ia pun sempat bercerita ke ibunya akan bertugas ke Surabaya sebelum kecelakaan.

Namun bukan pulang ke rumah, ia malah tewas saat bertugas di KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung dalam tragedi kecelakaan itu.

Bagas, adik Ardiansyah menuturkan bahwa abangnya itu adalah seorang sosok yang family man.

Ia begitu perhatian dan sayang dengan keluarganya, juga kerap menunjukan sikap yang hangat.

Ia pun masih tak menyangka, abangnya menjadi korban tewas dalam kecelakaan itu.

"Almarhum sosok yang hangat dan selalu ada untuk keluarganya," kata Bagas

"Sosok yang periang dan beliau selalu ada ketika saya butuh sosok yang menemani," imbuhnya.

Sebagai informasi, tragedi kecelakaan KA Turangga terjadi pada Jumat (5/1/2024) pagi.

KA Turangga bertabrakan dengan KA Bandung raya hingga gerbong kereta itu terangkat dari rel dan terlempar ke area sawah di sekitarnya.

DAFTAR Korban Kecelakaan KA Turangga vs KA Baraya

Inilah daftar korban tewas akibat kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1/2023).

Kecelakaan itu melibatkan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung dan Commuterline Bandung Raya (KA Baraya).

Insiden terjadi tepatnya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur–Stasiun Cicalengka pukul 6.03 WIB pagi.

Sejauh ini, Polda Jawa Barat telah mencatatkan korban tewas dari kecelakaan kereta api itu.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkap ada tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api ini.

Ada Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono dan Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka atas nama Ponisan.

Lalu, Pramugara KA Turangga atas nama Andrian yang berusia 22 tahun.

"Korban luka-luka 28 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka," kata Ibrahim kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).

Sebagai informasi, imbas kecelakaan ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan sejumlah perjalanan kereta api (KA) dialihkan memutar melalui jalur utara.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Bus Rombongan Guru SMP di Tol Solo-Ngawi, Gagal Nyalip Truk: 2 Tewas

"Artinya yang tadinya kereta api melewati rute jalur selatan dari Bandung menuju ke Tasikmalaya, kemudian Banjar, saat ini kita lakukan upaya perjalanan memutar melalui Utara yaitu melalui Bandung menuju Cikampek dan menuju ke Kroya," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam tayangan Kompas TV, Jumat (5/1/2024).

Dia bilang, sekarang ini kereta-kereta yang melalui jalur tersebut , terutama kereta api jarak jauh, KAI alihkan memutar menuju ke Cikampek dahulu baru ke Kroya.

Ia menerangkan, kereta api jarak jauh harus memutar ke Cikampek lalu ke Kroya dengan waktu tempuh bertambah sekira 2-3 jam.

"Memang ada konsekuensinya, ada tambahan perjalanan 2-3 jam," ucap Joni.

Dalam kesempatan terpisah, Joni mengatakan ada juga sembilan KA yang batal melakukan perjalanan, sedangkan yang jalan memutar ada 10.

Relasi yang seharusnya Bandung - Cicalengka - Banjar - Kroya, menjadi Bandung - Cikampek - Cirebon - purwokerto - Kroya.

Baca juga: DETIK-DETIK Wanita Ngamuk di Kereta, 4 Orang Ditusuk Sajam, Motif Misterius, Pelaku Memelas Dibekuk

Berikut posisi kondisi lalu lintas kereta api di jalur antara Bandung - Cicalengka - Banjar pada hari ini per 09.00 WIB:

Batal

1. KA 92 (Lodaya) lintas Bd-Kya (SF 10 Kereta)

2. KA 6 (Argo Wilis) lintas Bd-Kya (SF 10 Kereta)

3. KA 182 (Baturraden Ekspres) lintas Bd-Kya (SF 8 Kereta)

4. KA 181 (Baturraden Ekspres) lintas Kya-Pwt (SF 8 Kereta)

5. KA 250 (Serayu) lintas Pwt-Kya (SF 7 Kereta)

6. KA 251 (Serayu) lintas Kya-Bd-Ckp (SF 7 Kereta)

7. KA 252 (Serayu) lintas Ckp-Kya (SF 7 Kereta)

8. KA 249 (Serayu) lintas Kya-Pwt (SF 7 Kereta)

9. KA 240 (Pasundan) lintas Kac-Kya (SF 8 Kereta)

Baca juga: Pria di Jember Tewas Terlindas Kereta Api karena Tiduran di Atas Rel, Mabuk saat Pesta Tahun Baru

Jalan Memutar Lewat Bd-Ckp-Kya

1. PLB 92BK1 (Lodaya) lintas Bd-Ckp (SF 10 Kereta)

2. PLB 92BK (Lodaya) lintas Ckp-Cn-Kya (SF 10 Kereta)

3. PLB 6BK1 (Argo Wilis) lintas Bd-Ckp (SF 10 Kereta)

4. PLB 6BK (Argo Wilis) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Kya (SF 10 Kereta)

5. PLB 182BK1 (Baturraden Ekspress) lintas Bd-Ckp (SF 8 Kereta)

6. PLB 182BK (Baturraden Ekspress) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Pwt (SF 8 Kereta)

7. PLB 250BK1 (Serayu) lintas Pwt-Ppk-Cnp-Ckp (SF 7 Kereta)

8. PLB 249BK2 (Serayu) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Pwt (SF 7 Kereta)

9. PLB 240BK1 (Pasundan) lintas Kac-Ckp (SF 8 Kereta)

10. PLB 240BK (Pasundan) lintas Ckp-Cnp-Ppk-Kya (SF 8 Kereta)

(TribunJakarta)(Endrapta Ibrahim/Tribunnews)

Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com  dan Tribunnews