Breaking News:

Pilpres 2024

Tak Sependapat! Ganjar Kritik Wacana Prabowo Mengimpor 1,5 Juta Sapi Perah, untuk Susu Anak Gratis

Prabowo menyebut, impor tersebut demi memenuhi program bagi-bagi susu gratis untuk anak-anak jika menang di Pilpres 2024.

Editor: Sinta Manila
Kolase Istimewa
Respons Ganjar Pranowo soal wacana Prabowo 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam acara yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024), mengutarakan wacananya soal impor sapi perah.

Menurut Prabowo Subianto, dengan mendatangkan 1,5 juta sapi perah dari luar negeri, dapat diperah untuk susu 82 juta anak Indonesia.

Yang mana susu gratis termsuk dari programnya jika nanti menang Pilpres 2024.

Baca juga: Soal Jokowi Makan Malam dengan Prabowo, PDI-P Pertanyakan Netralitas, Anies: Enggak Ada Masalah

Prabowo menyebut, impor tersebut demi memenuhi program bagi-bagi susu gratis untuk anak-anak jika menang di Pilpres 2024.

Katanya, impor itu harus dilakukan demi bisa memenuhi produksi kebutuhan susu sapi perah untuk 82 juta anak Indonesia. Dengan begitu, nantinya sapi itu bisa melahirkan menjadi 3 juta pada tahun kedua.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru versi PRC, Ganjar Terbawah, Prabowo dan Anies Berpeluang Masuk Putaran Kedua

"Jadi kita mungkin harus impor satu juta atau 1,5 juta sapi dalam dua tahun dia akan melahirkan, kita akan punya 3 juta. Kira-kira begitu strategi kita. Ini tidak instan tapi ada will nya, ada kehendak," ucap Prabowo dalam sambutannya.

Mengetahui hal ini, dalam kesempatan berbeda Ganjar langsung memberikan kritikan tidak sependapatnya.

Calon Presiden RI (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritisi rencana pesaingnya, Prabowo Subianto untuk mengimpor 1,5 juta sapi perah.

Calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memasuki ruangan untuk mengikuti debat kedua calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Gibran menyebut soal hilirisasi digital dalam Debat Cawapres 2024.
Calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memasuki ruangan untuk mengikuti debat kedua calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Gibran menyebut soal hilirisasi digital dalam Debat Cawapres 2024. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Menurut Ganjar, kebijakan impor besar-besaran itu akan membuat Indonesia bergantung kepada negara lain dalam urusan pangan.

"Inilah yang membikin sering kali kita sangat bergantung soal pangan dengan dunia lain," kata Ganjar usai berkampanye dalam acara Deklarasi Dukungan Forum Betawi Rempug (FBR) di Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (6/1/2024).

Di sisi lain, menurutnya, kebijakan impor besar-besaran tak berkorelasi dengan masyarakat tak mampu.

Karena itu, dia cenderung menawarkan solusi untuk mengembangkan peternakan lokal.

Baca juga: 5 Elektabilitas Terbaru, Prabowo Selalu Unggul, Megawati Minta Pendukung Ganjar Tak Percayai Survei

"Lebih baik kita bicara kemandirian ekonomi kita dan bagaimana kita punya breeding sendiri, mengembangkan sendiri, dan kita bisa produksi sendiri," katanya.

Dia juga menyebut bahwa wacana impor 1,5 juta sapi perah itu mesti dibahas secara serius.

"Kita mesti menunjukkan kita serius soal politik pangan ini. Enggak bisa setengah-setengah," ujarnya.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menemui Pendeta Niko Njotorahardjo, Rabu (20/12/2023).
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menemui Pendeta Niko Njotorahardjo, Rabu (20/12/2023). (Istimewa)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
GanjarPrabowosapiimporsusu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved