Soal Jokowi Makan Malam dengan Prabowo, PDI-P Pertanyakan Netralitas, Anies: Enggak Ada Masalah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Presiden Joko Widodo terlihat makan malam bersama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Gambar yang beredar di media sosial itu dibenarkan oleh Staf Khusus Presiden.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membenarkan Kepala Negara makan malam bersama Prabowo pada Jumat malam.

Baca juga: 5 Elektabilitas Terbaru, Prabowo Selalu Unggul, Megawati Minta Pendukung Ganjar Tak Percayai Survei

Makan bareng itu berlangsung satu jam, sejak pukul 19.00 WIB hingga 20.05 WIB.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng," ujar Ari saat dikonfirmasi Kompas.com.

"Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," lanjutnya.

Baca juga: Sebutan Gemoy Digeser oleh Anies Bubble, tapi Prabowo Ogah Ikut-ikutan Live TikTok, Ini Sebabnya

Adapun berdasarkan foto yang beredar di media sosial, tampak Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam dipadu sepatu hitam putih.

Sementara itu, Menhan Prabowo mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dengan motif parang dan celana panjang hitam.

Keduanya tampak duduk berhadap-hadapan di sebuah meja panjang dan tampak mengobrol akrab.

Terlihat pula Presiden Jokowi tampak tertawa ketika berbincang.

Saat ditanya lebih lanjut soal pembicaraan dalam pertemuan tersebut, Ari Dwipayana menyatakan belum tahu.

PDI-P pertanyaan netralitas

Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun mempertanyakan netralitas Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024. 

Baca juga: KEDEPANKAN Persahabatan, FX Rudy Tak Pecat Gibran, Sebut Tutup Buku: Sudah Bukan Anggota PDI-P

Ia menilai, makan malam antara Jokowi dan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada Jumat (5/1/2024) malam seolah mengonfirmasi bahwa kepala negara memang tidak netral dalam kontestasi pilpres. 

Komarudin pun menilai wajar jika pertemuan Jokowi dan Prabowo di sebuah restoran di kawasan Menteng itu membuat publik bertanya-tanya.