Breaking News:

Pilpres 2024

Nyindir Anies? Jokowi Tegas Soal Pertahanan: Strategi Tak Bisa Semua Dibuka Kaya Toko Kelontong!

Jokowi mengatakan tidak semua data pertahanan dan keamanan bisa dibuka kepada publik.

Editor: Sinta Manila
Kolase Istimewa
Ganjar merasa pertanyaannya belum terjawab oleh Prabowo Subianto saat dirinya mempertanyakan capaian minimum essential force (MEF) Indonesia kurang dari target yang seharusnya. 

"Maaf, kali ini Bapak tidak menjawab sama sekali pertanyaan saya.

Saya pengin data yang Bapak katakan salah data pertahanan saya ini silakan Anda bantah di sini.

Bapak tidak mampu membantah dan Bapak menjelaskan pesawat bekas. Saya tidak pernah berbicara pesawat bekas dalam pertanyaan saya," kata Ganjar.

"Jadi artinya sebenarnya apa yang Bapak jawab dari seluruh pengelolaan pertahanan yang ada di Indonesia ini.

Sungguh-sungguh saya meragukan itu karena data ini kemudian Bapak tidak mampu membantah ini.

Bahkan saya sudah memberikan ruang terbuka kalau ada staf yang bisa membantu, silakan berdiri ke sini.

Anda mau bilang angkanya, silakan berdiri ke sini, akan saya tunjukkan," ucapnya.

Tanggapan Presiden Joko Widodo 

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan tidak semua data pertahanan dan keamanan bisa dibuka kepada publik.

Presiden Jokowi di Kampung Kecil, Kawasan Serang, Banten, Senin, (8/1/2023). Ia menyebut tidak semua data pertahanan dan keamanan bisa dibuka kepada publik.
Presiden Jokowi di Kampung Kecil, Kawasan Serang, Banten, Senin, (8/1/2023). Ia menyebut tidak semua data pertahanan dan keamanan bisa dibuka kepada publik. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Hal itu disampaikan Jokowi merespons adanya Capres yang ingin data pertahanan dibuka dalam debat Pilpres.

"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan kemaanan negara, yang berkaitan dengan alutsista itu ada yang bisa terbuka tapi banyak yang memang harus kita rahasiakan," kata Jokowi di Kampung Kecil, Kawasan Serang, Banten, Senin (8/1/2023).

Pasalnya kata Jokowi masalah pertahanan menyangkut dengan strategi besar negara.

Menurut Presiden Jokowi, data pertahanan tidak seperti toko kelontong yang semuanya bisa dibuka.

"Karena ini menyangkut strategi besar negara tidak bisa semua dibuka kaya toko kelontong nggak bisa," katanya.

Artikel diolah dari Tribunnews.com/Taufik Ismail

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PrabowoJokowidebatGanjar Pranowo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved