Berita Kriminal
TERUNGKAP Motif Pembunuhan Pedagang Semangka Kramat Jati, Gegara Selingkuh, Pelaku Memelas:'Nyesel!'
Inilah motif pembunuhan pedagang semangka di Kramat Jati, sakit hati diselingkuhi.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perselingkuhan menjadi motif pembunuhan seorang pedagang semangka di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin, (8/1/2024).
Dalam kasus ini korban disiram air keras dan mendapatkan bacokan celurit dari pelaku.
Hingga pada akhirnya korban pun tewas mengenaskan atas ulah pelaku.

Usut punya usut, pelaku ternyata menyimpan dendam terhadap korban yang diyakininya telah berselingkuh dengan sang istri.
Diketahui, korban sempat berjanji akan menikahi istri pelaku.
Oleh karena itu, pelaku yang murka lantas menghabisi nyawa korban.
Kini pelaku menyesal setelah berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.
Baca juga: NASIB Tragis Pegawai Kios di Kramat Jati Tewas Disiram Air Keras, Kronologi Terungkap:Sempat Dibacok
Baca juga: NASIB Penusuk Imam Masjid di Kramat Jati, Memelas Dibekuk, Berdalih Ada Bisikan: Jalani Tes Kejiwaan
Diungkapkan oleh pihak kepolisian, berdasarkan hasil pemeriksaan, motif asmara diduga menjadi alasan pelaku, DJ (28), tega menyiramkan air keras dan membacok Sutomo hingga tewas.
“Namun untuk sementara, yang kita peroleh masih sebatas kesal karena ada perselingkuhan,” kata Tuti, Selasa (/1/2024).
Tuti mengatakan bahwa pihaknya masih akan mendalami motif DJ melakukan perbuatan keji itu.
Penyidik masih akan melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap DJ untuk memastikan motif pembunuhan.
“Kami akan tetap mendalami lagi sebenarnya apa, kejadiannya seperti apa, karena apa." jelasnya.
"Ini termasuk hal yang nekat, makanya masih kita dalami,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pedagang semangka disiram air keras dan dibacok oleh DJ ketika melayani pembeli di Pasar Induk Kramat Jati, Senin pukul 01.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku tiba-tiba datang dan menyiram air, diduga air keras.
Korban yang kesakitan lantas diserang.
Pelaku mengeluarkan celurit dari dalam celananya.
Dia lantas membacok korban beberapa kali.
Korban sempat dilarikan ke ke RS Harapan Bunda.
Baca juga: TAMPANG Pelaku yang Bacok Pedagang Semangka di Jaktim, Siram Air Keras & Aniaya Korban hingga Tewas

Sayangnya, nyawanya tidak tertolong, diduga karena kehabisan darah.
Polisi mendapatkan laporan peristiwa tersebut beberapa jam setelahnya, yakni pukul 04.00 WIB.
Petugas langsung bergerak mencari keberadaan pelaku.
Polisi berhasil meringkus DJ yang kabur ke rumah kerabatnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
DJ pun digelandang ke Polsek Kramat Jati untuk dimintai keterangan terkait kasus penyiraman air keras dan pembacokan terhadap Sutomo.
Setelah diringkus oleh pihak kepolisian, pelaku kini mengaku menyesal.
Kasus ini sontak membuat warga setempat geger.
Kini pelaku harus berhadapan dengan proses hukum.
Pelaku terancam hukuman berat atas perbuatannya.
TAMPANG Pelaku yang Bacok Pedagang Semangka di Jaktim, Siram Air Keras & Aniaya Korban hingga Tewas
Inilah tampang pelaku yang bacok pedagang semangka hingga tewas di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pelaku ditangkap polisi di rumah keluarganya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Tampak, Ia duduk di atas sebuah kasur dengan kedua tangannya terborgol.
Raut wajah sang pelaku sadis itu datar, bahkan tampak tenang saat diborgol.
Pria yang mengenakan kaos dan celana panjang itu sudah pasrah saat dikelilingi polisi di rumahnya.
"Siapa namamu?" tanya polisi.
"Dede Jaya," jawabnya.

Baca juga: Sewa Apartemen Super Megah, Gadis Ini Rela Gelontorkan Uang Rp 99 Juta Per Bulan, Ini Fasilitasnya
Setelah itu, polisi menggelandangnya ke Polsek Kramat Jati.
Dari foto wartawan TribunJakarta.com, tampak Dede telah mengenakan jaket bertudung hijau.
Jaket hijau itu merupakan jaket yang dikenakan Dede saat melakukan aksi sadis terhadap pedagang semangka bernama Sutomo.
Dede nekat mengakhiri hidup Sutomo dengan menyiramkan air keras dan membacoknya sampai tewas.
Ia menunduk saat digiring ke kantor polisi.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini mengatakan pelaku berinisial DJ (28) diringkus ketika bersembunyi pada rumah seorang kerabat di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan.
"Pelaku dapat kami amankan kurang dari 12 jam setelah kejadian. Karena ketika kami dapat informasi kejadian itu pukul 04.00 WIB," kata Tuti di Jakarta Timur, Senin (8/1/2024).
Barang bukti diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Kramat Jati dari pelaku di antara satu jaket berwarna hijau yang sebelumnya dikenakan DJ saat membunuh Sutomo.
Kemudian sebilah celurit digunakan untuk membacok korban, dan rekaman CCTV dari kios semangka di los buah Pasar Induk Kramat Jati tempat Sutomo bekerja yang menyorot kejadian.
"Alhamdulillah ya berkat kerjasama semua rekan-rekan Polsek bergabung bersama Jatanras Polres. Dan informasi rekan-rekan dari Pasar Induk akhirnya pelaku tertangkap," ujarnya.
Namun terkait motif DJ membunuh Sutomo, Tuti menuturkan untuk sementara pihaknya belum dapat memastikan karena masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut dari Uni Reskrim.
Baca juga: 6 Bulan Pacaran, Pasangan Ini Baru Tahu Kalau Sepupuan, Begini Nasib Mereka Setelah Nekat Menikah

Dari hasil penyidikan Unit Reskrim Polsek Kramat Jati tersebut juga akan ditentukan apakah tindak pembunuhan dilakukan DJ terhadap Sutomo sudah direncanakan atau tidak.
"Motif masih kami dalami soalnya baru ketangkap tadi dan kami masih dalami," tuturnya.
Sebelumnya, Sutomo yang merupakan pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan pada Senin (8/1/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
Kejadian bermula ketika korban sedang melayani pembeli tiba-tiba diserang seorang pria yang mengenakan slayer penutup muka, dan tudung jaket sehingga wajahnya sulit dikenali.
Korban mengalami luka diduga akibat siraman air keras pada bagian sekitar wajah dan leher, pemukulan pada kepala, serta empat luka bacok celurit pada punggung dan kaki.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda untuk mendapatkan penanganan medis atas luka diderita, nahas nyawanya tidak tertolong diduga akibat kehabisan darah.
Artikel ini diolah dari KOMPASTV
Sumber: Kompas TV
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|