Breaking News:

PANIK! Atap Kelas di SMP 2 Greged Cirebon Roboh saat Guru Mengajar, 6 Siswa Luka, Teriak Ketakutan

Ruang kelas di SMPN 2 Greged, Desa Sindangkempeng, Kecamatan Greged, KabupatenCirebon, roboh, Jumat (12/1/2024). 

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Dua ruangan di SMPN 2 Greged, Kabupaten Cirebon ambruk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, Jumat (12/1/2024) sekira pukul 09.00 WIB. 

Pihaknya akan mengevakuasi dengan menderek truk tronton tersebut, yang dalam hal ini juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan.

"Saat mengevakuasi nanti, otomatis untuk listriknya dimatikan dulu semua agar dalam proses evakuasi terkondisi aman," kata Kompol Ropiyani.

"Kemudian juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk kelayakan kendaraan, karena kir dan STNK sudah mati. Jadi memang harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Baca juga: PILU! Niat Jalan-jalan Hindari Stres Saat Skripsi, Mahasiswa di Surabaya Malah Kehilangan Motor

Banjir rob rendam perkampungan di Semarang. Kegiatan hajatan warga terganggu akibat bencana rob, di Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang, Minggu (22/5/2022)
ILUSTRASI pesta pernikahan. (Via Tribun Jateng)

Sopir Sempat Ganjal Ban

Berdasarkan informasi, si sopir truk itu sempat melakukan ganjal ban truk tronton.

Dibeberkan oleh Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani saat dikonfirmasi oleh TribunKaltim.co.

Dia jelaskan, kronologi kecelakaan truk tronton terobos Gedung Kesenian Balikpapan yang kala itu sedang dipakai untuk acara pesta pernikahan warga Balikpapan.

Sekitar pukul 15.33 wita, truk tronton dengan plat nomor AG 8806 UB ini diduga mengalami rem blong.

Masih Ada Kedua Mempelai

Saat insiden terjadi, Gedung Kesenian Balikpapan ini ada kegiatan pernikahan, Sabtu (22/7/2023).

Kebetulan acara hampir selesai. Namun masih banyak anggota keluarga dan kedua mempelai.

Adapun dari kejadian ini, Kompol Ropiyani, mengatakan tidak ada korban jiwa, namun terdapat kerugian material.

Demikian truk yang meluncur sekitar 120 meter dari atas jalan menuju ke bawah Gedung Kesenian Balikpapan ini, akan masuk pada penanganan selanjutnya.

Yakni menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) antar sopir dan pemilik kendaraan.

Selanjutnya, pihaknya akan mengevakuasi dengan menderek truk tronton tersebut, yang dalam hal ini juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan.

"Saat mengevakuasi nanti, otomatis untuk listriknya dimatikan dulu semua agar dalam proses evakuasi terkondisi aman," kata Kompol Ropiyani.

Kemudian juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk kelayakan kendaraan.

"Karena kir dan STNK sudah mati. Jadi memang harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Kapolres Investigasi Kecelakaannya

Kapolresta Balikpapan mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi dan penyelidikan akibat kejadian tersebut.

"Mulai dari turunnya, truk ini masuk ke Gedung Kesenian Balikpapan masih kita lakukan pemeriksaan," ujar AKBP Anton Firmanto saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Kapolresta Balikpapan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Diketahui, truk menabrak Gedung Kesenian Balikpapan ini terjadi sekitar pukul 15.40 WITA.

Akibat kejadian itu, sebagian dekorasi pernikahan berhamburan dan bongkahan dinding semen berceceran. Plafon dan dinding gedung juga jebol.

Salah seorang saksi mata di TKP, Sholawat menceritakan kronologi masuknya truk ke dalam Gedung Kesenian Balikpapan saat acara pernikahan berlangsung.

"Awal mulanya itu lagi santai-santai mas, kan acaranya sudah selesai. Jadi ibu pengantin dan pihak keluarga ingin foto-foto.

"Saya sudah lihat ada truk dari atas sana, dan ada yang teriak dan menyuruh untuk lari," ujarnya.

Pengakuan Sopir Truk

Sopir truk berinisial IDS (37), yang telah menabrak Gedung Kesenian Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (22/7/2023) buka suara.

Ia mengatakan bahwa truk tronton yang dikemudikannya mengalami rem blong.

Sehingga truk lantas meluncur bebas menghantam Gedung Kesenian Balikpapan.

"Pada saat sedang menaikkan barang, tiba-tiba remnya blong dan truk langsung meluncur ke bawah nabrak Gedung Kesenian," kata IDS kepada TribunKaltim.co.

Tak sendirian, ia mengaku terdapat 4 rekannya tengah sibuk menaikkan barang berupa plastik dan karton bekas.

"Pada saar menaikkan barang itu pakai tenaga manusia, dengan cara manual," ulas IDS.

"Yang di dalam bak truk saat pengisian itu ada sekitar 4 orang, jadi pas waktu rem blong mereka di atas bak itu pada loncat," pungkasnya.

Kesaksian Pengantin yang Jadi Korban

Rasa bahagia yang dialami Fathur, seorang mempelai pria mendadak buyar, akibat adanya insiden truk menerobos ke lokasi pernikahannya, Sabtu (22/7/2023).

Fathur mengungkap dirinya tengah merayakan kegembiraannya di lokasi pernikahan meski acara telah selesai pada pukul 15.00 Wita.

Tidak cuma dirinya, sebagian kerabat dan keluarga pun belum beranjak meninggalkan lokasi.

Selang satu jam kemudian, Fathur melihat ada truk yang datang.

Dari jauh terlihat kecil, berjalan mengarah ke lokasi pernikahan.

"Makin lama, truknya makin dekat. Tapi rasa-rasanya kok laju betul," ucap Fathur.

Merasa ada yang tidak beres, Fathur lantas spontan menarik tangan orang lain yang tidak dikenalnya agar terhindar.

Kemudian mencari orangtuanya yang diketahui berada di bawah mimbar mempelai.

Namun belum ketemu, truk bermuatan itu lebih dulu menghantam bangunan.

"Jelas saya panik. Saya langsung cek orangtua, awalnya makin panik karena nggak ketemu, tapi ternyata sudah di luar," ungkapnya.

Evakuasi Dikerahkan Mobil Crane

Truk tronton yang bermuatan plastik menabrak Gedung Kesenian Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (22/7/2023) dievakuasi.

Sekitar pukul 18.00 wita, mobil crane datang untuk mengevakuasi truk yang masih berada dalam gedung.

Untuk memudahkan proses evakuasi, sejumlah petugas berinisiatif membocorkan ke-6 ban, agar truk tersebut dapat ditarik.

Sementara itu, keadaan sisi depan gedung masih porak poranda. Beberapa karangan bunga hancur.

Sedangkan atap bagian atas teras gedung kesenian hancur. Dengan beberapa besi pelapon yang menjulur ke bawah. Serta pecahan pintu kaca yang masih berserakan di lantai. 

(TribunJabar) (TribunJateng.com)

Diolah dari artikel tayang di TribunJabar.id  dan di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4/4
Tags:
AmbrukrobohkelasmengajarSMPN 2 Greged
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved