TERJAWAB! Teka-teki Mengapa Prabowo Tak Mudah Menang 1 Putaran, 10 Hasil Survei Ini Jawabannya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terjawab! Teka-teki mengapa Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak mudah menang dalam satu putaran.

Dalam hasil terbaru di sepuluh lembaga survei, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diketahui elektabilitasnya belum mencapai di angka 50 persen.

Sebagai informasi, pasangan capres-cawapres harus mendapatkan suara 50 persen plus 1 (di atas 50 persen) untuk bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam 1 putaran. Oleh sebab itu, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan berlangsung 2 putaran.

Baca juga: Ganjar atau Anies yang Lebih Berpeluang Melenggang Putaran Ke-2 Lawan Prabowo? Cek Hasil Survei Ini

Berikut Tribunnews.com rangkum 10 hasil survei terbaru yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran belum menembus 50 persen:

1. Indikator Politik Indonesia

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan belum ada pasangan capres-cawapres yang elektabilitasnya menembus 50 persen.

Pada survei yang dilakukan 30 Desember sampai 6 Januari 2024 tersebut, posisi teratas ditempati Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 41,4 persen, Anies-Muhaimin 23,2 persen dan Ganjar-Mahfud 20,6 persen.

Hasil survei pada periode 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 memperlihatkan:

Prabowo-Gibran 41,4 persen

Anies-Muhaimin 23,2 persen

Ganjar-Mahfud MD 20,6 persen

Tidak tahu atau tidak menjawab 13,4 persen

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Poltracking Indonesia