KECELAKAAN MAUT, Bocah 16 Tahun Nyetir Mobil Tabrak Isuzu Elf di Banjarbaru, 2 Orang Tewas Seketika

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut, remaja 16 tahun nyetir mobil Toyota Fortuner dan menabrak sebuah bus Isuzu Elf.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 29, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Kamis (18/1/2024).

Kecelakaan nahas itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo yang Tewaskan 2 Orang, Penyebabnya Terungkap

Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru, AKP Syahruji mengatakan, mobil Toyota Fortuner dikendarai oleh remaja putri berinisial AJ yang masih berusia 16 tahun.

"Sementara Isuzu Elf berpenumpang 15 orang," ujar Syahruji saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024).

Seluruh penumpang Isuzu Elf diketahui merupakan rombongan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalsel.

"Mereka menuju ke arah Banjarbaru dengan tujuan ke bandara selanjutnya tertabrak mobil Fortuner yang datang dari Banjarmasin menuju kearah Banjarbaru," ungkapnya.

Akibat tabrakan itu, sopir Isuzu Elf dan seorang penumpangnya tewas di tempat kejadian.

Sementara AJ pengemudi Fortuner hanya mengalami luka ringan.

"Rinciannya 2 orang meninggal dunia," jelasnya.

"15 orang luka-luka dengan 3 di antaranya masih di rawat di rumah sakit." sambungnya.

"Sementara 1 orang lainnya tidak mengalami luka sama sekali," tambahnya.

Syahruji menambahkan, Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru masih melakukan mengembangkan kasus kecelakaan ini.

"Penyidikan oleh penyidik terus berjalan hingga saat ini," pungkasnya.

Baca juga: INNALILLAHI! 2 Truk Tronton Terlibat Kecelakaan Maut di Kulon Progo, 1 Sopir Tewas Terjepit

DETIK-DETIK Kecelakaan Bus Rombongan Guru SMP di Tol Solo-Ngawi, Gagal Nyalip Truk: 2 Tewas

TERUNGKAP sudah penyebab kecelakaan maut bus nopol N 7223 UF mengangkut rombongan guru SMP asal Malang, Jawa Timur di Jalan Tol Solo-Ngawi.

Dalam insiden ini, sopir bus mengalami kecelakaan setelah gagal nyalip sebuah truk berukuran besar.

Kronologi dan penyebab kecelakaan ini akhirnya diungkap oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian menjelaskan, kecelakaan terjadi saat bus hendak menyalip truk tronton di depan.

Namun bus diduga terlalu ke kiri hingga akhirnya terjadi kecelakaan.

Diketahui, bus yang membawa rombongan guru SMP Charis National Malang, Jawa Timur mengalami kecelakaan pada Rabu (3/1/2024) dini hari.

Baca juga: Oleng, Terguling 3 Kali! Gemetar Korban Selamat Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut Bus di Tol Japek

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Pemotor Bonceng 3 di Tasikmalaya Tabrak Mobil, 1 Orang Tewas Seketika

Kecelakaan yang terjadi di Tol Solo-Ngawi Km 567 B.

Diketahui, bus yang mengalami kecelakaan tersebut bernama Restu Panda nopol N 7223 UF.

Sedangkan truknya bernomor polisi B 9148 BEA yang memuat tiang pancang 

Proses evakuasi korban laka bus tersebut terbilang dramatis karena penumpang merasakan trauma begitu dalam.

Dalam insiden kecelakaan bus ini, dua orang dinyatakan tewas dan beberapa luka-luka.

"Kejadiannya Rabu dini hari, pukul 04:00 WIB. Yang terlibat laka bus Restu Panda mengangkut 36 penumpang," kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Sapari.

"Sesampainya di TKP, sopir bus hendak mendahului truk tronton, namun sopir bus terlalu mengambil haluan ke kiri sehingga menabrak bagian belakang truk tronton,” ujarnya melalui pesan singkat Rabu (3/1/2024).

Dari penyelidikan polisi, sopir bus diketahui bernama Muhammad Basri (48).

Sopir bus merupakan warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Sementara untuk sopir truk adalah Suwignyo, warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Tol Japek Karawang, 6 Orang Tewas, 17 Luka-luka: Mobil Oleng ke Kiri

Diberitakan sebelumnya,  korban luka-luka segera dilarikan ke RS At Tin Husada dan RS Widodo Ngawi.

Korban langsung mendapatkan perawatan medis.

“Hingga Rabu sore sebagian penumpang yang luka-luka memilih pulang." jelasnya.

"Sebagian lagi masih menunggu hasil pemeriksaan mereka,” ujar Sapari.

Untuk korban meninggal dunia ada dua orang. Sementara 20 penumpang luka-luka.

Semua korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit,” imbuhnya.

Lalu untuk kedua kendaraan telah diamankan untuk penyelidikan.

Kondisi bus mengalami rusak parah.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com