Pilpres 2024
Hengkang dari PDIP, Maruarar Sirait Sudah Fix Dukung Prabowo-Gibran, Benarkah karena Arahan Jokowi?
Maruarar Sirait dukung Prabowo-Gibran setelah keluar dari PDIP, apa alasan Ara beralih mendukung paslon 2?
Editor: Delta Lidina
Kepada awak media Ara mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran ia berikan lantaran ia meyakini pasangan itu bisa melanjutkan program baik yang telah dibuat Presiden Jokowi.
"Saya yakin yang bisa melanjutkan hal baik oleh Pak Jokowi adalah Prabowo-Gibran dan selalu membawa kerukunan," ucapnya.
"Pak Prabowo mengatakan kepada saya sesudah tekad dan dukungan dari Indonesia kalau diberikan kesempatan memimpin beliau ingin rukun, ingin mengajak semua kekuatan untuk bersatu seperti Pak Jokowi merangkul semua. Pak Jokowi merangkul Pak Prabowo untuk menjadi menterinya pada saat Pemilu 2019 berakhir," sambungnya.
Ara sebelumnya memutuskan keluar dari PDIP setelah hampir 25 tahun menjadi kader partai banteng itu dengan alasan mau mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.
Hal itu ia sampaikan usai menyambangi kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta pada Senin (15/1/2024) malam.
"Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara.

Mantan anggota DPR RI itu beralasan memilih mengikuti langkah Jokowi karena ia percaya mantan Wali Kota Solo itu adalah pemimpin yang dipercaya rakyat dan telah memperjuangkan banyak hal bagi Indonesia.
Ara menyinggung tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi berdasarkan hasil lembaga survei berkisar di angka 75-80 persen.
"Seperti mayoritas kebanyakan Rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme. Dan menguasai saham mayoritas Indonesia di Freeport, dan bagaimana bantu rakyat kecil dan pindahkan ibu kota untuk adanya pemerataan. Jadi saya memilih bersama Pak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan, mohon doa restunya," kata Ara.
Meski demikian, dia membantah jika dukungannya kepada Prabowo karena dorongan dari Jokowi.
"Pak Jokowi tidak pernah mengarahkan apapun, tidak pernah memerintahkan apapun ya, tapi tentu kita berpolitik dengan keyakinan," katanya dikutip dari Kompas.tv.
Baca juga: Inilah Awal Mula Wacana Pemakzulan atau Memberhentikan Presiden Jokowi dan Respons Sejumlah Tokoh
Meski menjadi pendukung Prabowo, Ara belum terpikirkan bergabung bersama partai pendukung dan masuk ke jajaran TKN Prabowo-Gibran.
Ara mengaku punya agenda sendiri dalam mendorong harapannya Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024 yakni dengan turun ke daerah-daerah dan memberi keyakinan kepada masyarkat Prabowo-Gibran bisa meneruskan hal baik dari Presiden Jokowi.
Ia juga akan mendorong relawan dan pendukungnya untuk ikut berjuang bersama-sama memenangkan Prabowo-Gibran.
Ara mengatakan sudah berkontemplasi lama sebelum mengambil keputusan itu.
Sumber: Tribunnews.com
25 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Simak Daftar Nama Tokoh yang Hadir di Hambalang |
![]() |
---|
Efek Prabowo-Gibran, Pemimpin Dunia Berbondong-bondong Hadiri Pelantikan Presiden Baru, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Reaksi Tak Terduga Megawati soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Terang-terangan Sebut Sedih Sekali |
![]() |
---|
Bukan Bansos, Prabowo Terang-terangan Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Karena Adanya Efek Ini |
![]() |
---|
Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Ganjalan Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober?MPR Beri Kepastian |
![]() |
---|