Berita Viral
Pelaku Pembunuhan Bocah di Boltim Sulut Habisi Nyawa dengan Brutal Hanya Demi Perhiasan, 'Menyesal'
Alasan pelaku pembunuhan bocah di Boltim Sulut tega menghabisi nyawa secara mengenaskan, gara-gara ingin perhiasan
Editor: Talitha Desena
Suasana duka menyelimuti Desa Baret Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, Boltim, Sulut.
Almarhumah Tifa Azahra Mokoagow anak berusia 8 Tahun dibunuh kerabatnya sendiri, yakni perempuan inisial AM.
Ribuan masyarakat Boltim mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhir.
Isak tangis keluarga dan pelayat tidak terbendung ketika melepas almarhumah.
Terlihat ibunda Korban lemas dan menangis tak kuasa melihat anak semata wayangnya diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.
Tilfa Azahra Mokoagow dikenal dengan anak yang ceria dan dekat dengan masyarakat sekitar.
"Zaa itu anak yang baik, ceria, bahkan setiap sore rajin mengaji," ucap Selly Modeong yang merupakan kerabat dari Almarhumah.
Selain itu Tilfa Azahra Mokoagow dikenal sebagai anak yang berprestasi disekolah.
"Zaa itu selalu dapat ranking di sekolah dan merupakan anak yang rajin," ungkap Modeong.
Ayah Sempat Cari
Kasus pembunuhan Anak berusia 8 tahun di Boltim menjadi perhatian publik Sulawesi Utara.
Tilfa Azahra Mokoagow dibunuh oleh perempuan AM yang merupakan kerabatnya sendiri.
Dari kesaksian Apri Sarundeng yang merupakan teman dan tetangga dari ayah korban Julkifli Mokoagow mengatakan, dirinya dan ayah korban sempat melakukan pencarian di sekitar TKP.
"Sekitar jam 4 sore saya dan ayah korban sempat cari di sekitaran TKP tapi tidak ketemu," ungkap Apri Sarundeng kepada TribunManado.co.id, pada Jumat (19/1/2024).
Apri Sarundeng mengatakan ayah korban sudah mera ketika ia selesai menelusuri tempat korban ditemukan.
Sumber: Tribun Manado
| Gubernur Riau Abdul Wahid Sudah Pernah Diperingatkan Ustaz Abdul Somad, Bocorkan Masa Lalunya |
|
|---|
| Tampang 5 Penganiaya Arjuna Tamaraya hingga Tewas, Tubuh Korban Diseret Usai Dihajar Berjamaah |
|
|---|
| Pilu Kakak Adik di Kendal 28 Hari Tak Makan, Lemas di Samping Jasad Ibu: Nggak Mau Repotin Tetangga |
|
|---|
| Penyebab Mata Merah Siswi SD Palembang, Ortu Sebut Dipukul Guru, Dokter: Peradangan karena inveksi |
|
|---|
| Isi Chat WhatsApp Polisi Bunuh Dosen di Jambi, Akting Pura-Pura Tak Tahu & Ikut Berduka 'Ga Nyangka' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/pelaku-pembunuhan-bocah-di-Boltim-Sulut-tega-menghabisi-nyawa-demi-perhiasan.jpg)