Breaking News:

Pilpres 2024

TERJAWAB! Ini Respon Mahfud MD Setelah Disarankan Ganjar Pranowo Mundur dari Jabatan Menko Polhukam

Respon Mahfud MD setelah disarankan Ganjar Pranowo mundur dari jabatan Menko Polhukam

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews/Irwan Rismawan
Respon Mahfud MD setelah disarankan Ganjar Pranowo mundur dari jabatan Menko Polhukam. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu melihat terdapat potensi konflik kepentingan jika seorang capres atau cawapres masih tetap menduduki jabatan publik setingkat menteri, gubernur, dan bupati/wali kota.

Saran itu juga Ganjar tujukan untuk capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD saat berkunjung ke kampung nelayan di kawasan Marunda, Cilincing, Rabu (20/12/2023).
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD saat berkunjung ke kampung nelayan di kawasan Marunda, Cilincing, Rabu (20/12/2023). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Mahfud MD Tanggapi Soal Anggota Satpol PP Garut yang Deklarasikan Dukung Salah Satu Cawapres: Norak

Beredar video di media sosial, yang memperlihatkan anggota Satpol PP Garut mendeklarasikan dukungan untuk calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Basuki Eko.

Rupanya, pelaku utama dari pembuatan video itu adalah seorang pegawai kontrak berinisial CI.

Baca juga: Anies & Mahfud MD Mendulang Dukungan Anak Muda dengan Live TikTok, Mungkinkah Elektabilitas Naik?

Menko Polhukam RI Mahfud MD menanggapi beredarnya video video anggota Satpol PP Garut mendeklarasikan dukungan untuk calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.

Mahfud mengatakan hal tersebut seharusnya tidak boleh dilakukan mengingat hal tersebut pelanggaran kode etik dan pelanggaran aturan.

Satpol PP, kata dia, diangkat untuk membantu pemerintah melayani masyarakat.

Baca juga: Dari 5 Hasil Survei Elektabilitas, Ganjar Pranowo Tertinggal tapi Mahfud Tak Resah: Lihat Saja Nanti

"Kalau lalu mihak-mihak begitu itu sudah melanggar dan sekelas Satpol PP itu saya kira tidak seberani itu kalau tidak ada yang mendorong.

Nah tinggal siapa yang mendorong itu, apakah orang luar, atau orang dalam, nanti kita lihat.

Tapi itu tidak boleh dilakukan, itu norak," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Rabu (3/1/2024).

Beredarnya video tersebut dikonfirmasi Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Basuki Eko. 

Dia mengaku baru mengetahui video tersebut pada Selasa (2/1/2024) siang.

Ia mengaku saat itu dirinya bersama anggota yang lain sedang menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Tags:
Pilpres 2024Mahfud MDGanjar PranowoMenko Polhukam
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved