Pilpres 2024
Anies & Mahfud MD Mendulang Dukungan Anak Muda dengan 'Live' TikTok, Mungkinkah Elektabilitas Naik?
Live di TikTok dilakukan oleh Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Badwedan, dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Stretegi kampanye Live di TikTok dilakukan oleh Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Badwedan, dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD.
Mereka secara langsung melakukan sesi tanya jawab dengan warganet yang menyaksikan siaran langsungnya.
Lalu apakah dengan cara ini elektabilitas mereka bisa naik ?
Baca juga: TKN Bakal Laporkan Bawaslu, Perkara Salah Ketik Tahun di Surat Pemanggilan Gibran, Tidak Profesional
Analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai, baik Anies maupun Mahfud tengah berupaya untuk mendulang dukungan pemilih muda lewat aktivitas mereka di media sosial tersebut.
“Untuk meraih atau menjangkau anak muda, ya mau enggak mau harus masuk ke platform yang di situ ada mereka,” kata Kunto kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2024).
Kunto mengatakan, TikTok merupakan media sosial yang lekat dengan kelompok muda.
Sementara, pada Pemilu 2024, tercatat ada 52 persen pemilih usia muda.
Baca juga: Peta Kekuatan Capres di Medsos, Anies Mulai Tenar Live TikTok, Followers Akun Siapa Paling Banyak?
Dengan potensi suara yang demikian besar, tak heran jika capres dan cawapres berlomba-lomba menarik dukungan pemilih muda, termasuk melalui TikTok.
Upaya Anies dan Mahfud ini dinilai sangat mungkin meningkatkan elektabilitas masing-masing pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Namun, untuk dapat menarik perhatian pemilih, capres-cawapres harus mampu berkomunikasi sesuai dengan karakteristik pengguna media sosial yang mereka sasar.
Dengan demikian, tak akan muncul kesan bahwa interaksi para capres-cawapres di media sosial tersebut dibuat-buat hanya demi kepentingan politik.

“Kalau di media sosial bisa berbicara dengan komunitas yang tepat dan bahasa yang tepat, itu kuncinya,” ujar Kunto.
Tak hanya Anies dan Mahfud, Kunto menyebut, semua capres-cawapres berupaya menarik perhatian pemilih muda melalui TikTok. Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, misanya, sejak dulu rajin mengunggah video tentang aktivitasnya bersama masyarakat di media sosial tersebut.
Sementara, tim capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kerap mengunggah video-video pendek yang menampilkan Prabowo-Gibran berjoget “gemoy”, diiringi latar musik yang tengah populer di TikTok.
Menurut Kunto, konten-konten ringan seperti video berjoget atau gimik lainnya memang menarik perhatian pemilih, namun hanya pada awal masa kampanye.
Di sisa masa kampanye yang kurang dari 1,5 bulan ini, kata dia, anak muda membutuhkan konten yang lebih mendalam terkait capres-cawapres. Sebab, informasi tersebut akan menjadi pertimbangan bagi pemilih untuk menentukan pilihan mereka.
Sumber: Kompas.com
25 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Siap Dilantik, Simak Daftar Nama Tokoh yang Hadir di Hambalang |
![]() |
---|
Efek Prabowo-Gibran, Pemimpin Dunia Berbondong-bondong Hadiri Pelantikan Presiden Baru, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Reaksi Tak Terduga Megawati soal PPP Gagal Lolos Parlemen, Terang-terangan Sebut Sedih Sekali |
![]() |
---|
Bukan Bansos, Prabowo Terang-terangan Akui Kemenangan di Pilpres 2024 Karena Adanya Efek Ini |
![]() |
---|
Gugatan PDIP ke PTUN Bisa Jadi Ganjalan Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober?MPR Beri Kepastian |
![]() |
---|