Breaking News:

Pilpres 2024

Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, yang Disinggung saat Debat Capres, Mana yang Lebih Berbahaya?

Perbedaan stunting dan gizi buruk bisa dilihat dari ciri-ciri fisik anak yang menderita. Berikut rinciannya.

Editor: Sinta Manila
Kolase Istimewa
Apa perbedaan stunting dan gizi buruk? 

Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Toto Sudargo mengatakan, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan stunting dan gizi buruk terlihat dari indikator pengukurnya.

"Stunting diukur dengan indikator tinggi badan menurut umur. Sedangkan indikator yang digunakan untuk menentukan gizi buruk adalah berat badan menurut umur," kata Toto, saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Kendati demikian, baik stunting maupun gizi buruk merupakan masalah gizi nasional.

Gejala stunting dan gizi buruk

Terpisah, dokter spesialis anak di Rumah Sakit UNS Surakarta sekaligus pendiri @bicarasikecil, Debby Andina Landiasari menyampaikan, gejala stunting dan gizi buruk tidak sama.

Perbedaan stunting dan gizi buruk bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya,

"(Gejala) stunting adalah anak akan tampak kurus dan pendek karena kekurangan gizinya sudah berlangsung lama," kata Debby, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

"Kalau gizi buruk, anak tampak kurus sekali tapi belum tentu pendek, tergantung kondisi gizi buruknya sudah terjadi berapa lama," imbuhnya.

Pandemi Covid-19 mengakibatkan tersendatnya program pemenuhan hak kesehatan reproduksi untuk percepatan penurunan stunting, khususnya di wilayah tertinggal, terpencil, dan perbatasan (galcitas).
Pandemi Covid-19 mengakibatkan tersendatnya program pemenuhan hak kesehatan reproduksi untuk percepatan penurunan stunting, khususnya di wilayah tertinggal, terpencil, dan perbatasan (galcitas). (Dok. BKKBN)

Dilansir dari Kemenkes, berikut gejala stunting dan gizi buruk:

1. Gejala stunting pada anak

  • Pertumbuhan anak melambat
  • Tinggi badan lebih pendek dari anak seusianya
  • Proporsi tubuh yang cenderung normal tapi tampak lebih muda/kecil untuk seusianya
  • Pertumbuhan gigi terlambat
  • Fokus dan memori belajar buruk
  • Sulit konsentrasi
  • Berat badan balita cenderung turun
  • Perkembangan tubuh anak ke fase remaja terlambat
  • Mudah terserang penyakit infeksi.

2. Gejala gizi buruk pada anak

  • Tubuh anak tampak sangat kurus
  • Wajah keriput
  • Kulit kering
  • Perut tampak buncit
  • Sering lemas dan tidak aktif bermain
  • Gangguan tumbuh kembang
  • Rambut mudah rontok dan tampak kusam
  • Pembengkakan (edema) di tungkai
  • Otot mengecil dan lemas
  • Tubuh rentan terhadap infeksi.

Penanganan stunting dan gizi buruk

Lebih lanjut, Debby menyampaikan bahwa penanganan stunting dan gizi buruk pada anak berbeda.

Pencegahan stunting dilakukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yakni sejak janin dalam kandungan hingga usia 2 tahun.

Pencegahan stunting berupa pemberian gizi seimbang kepada ibu hamil dan anak. Masalah kesehatan ini tidak bisa diobati. Satu-satunya cara untuk mengatasi stunting adalah dengan mencegahnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
debatgizi burukstunting
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved