Breaking News:

Berita Kriminal

Dituding Dukun Santet, Pria di Bima Tewas Dihajar & Ditombak Warga, Istri & Anaknya Dibantai: Kritis

Dituding dukun santet, pria di Bima tewas dihajar warga pakai tombak, keluarga kena dampak, kini kritis, begini kronologinya.

Editor: Dika Pradana
Freepik / Istimewa
ILUSTRASI tewas dianiaya warga 

"Sempat mencoba memukul ibunya tapi tidak kena. Banyak baju ibunya dibakar di dalam rumah, sebagian dibawa keluar, dan dibakar juga," jelasnya lagi.

Diduga pemuda tersebut melakukan tindakan itu karena pengaruh obat terlarang.

"Memang saat dia mengamuk itu kondisinya tidak sadar karena menurut informasi yang kami dapat, dia mengonsumsi obat narkotika," katanya.

ILUSTRASI kekerasan pada perempuan
ILUSTRASI kekerasan pada perempuan (Istimewa)

Dugaan penyebab

Faridah mengungkapkan, ibu MH adalah TKI asal Manado dan telah lama tinggal di Malaysia. MH, menurutnya, lahir di Malaysia.

Ayah MH, meninggal saat usia MH masih kecil. Akibatnya, MH hanya bersekolah sampai kelas 2 SD.

"MH tidak bisa membaca. Ada kesalahan pola asuh, di mana ibunya selalu memberinya uang." bebernya.

"Jadi kejadian dia mengamuk dengan membakar semua baju ibunya, merupakan imbas dari pola asuh yang salah tersebut." lanjutnya.

"MH mengamuk karena tidak dikasih uang ibunya," jelasnya.

Baca juga: NELANGSA Wanita Rohingya Kehilangan Putranya usia 14 Tahun saat Berlayar ke Aceh: Didatangi di Mimpi

Dari wawancara yang dilakukan petugas Dinas Sosial, MH dideportasi dari Malaysia pada 2021 atas kasus narkoba.

MH sempat dipulangkan ke kampung halamannya di Manado.

"Ibunya yang bekerja sebagai penjual buah di Malaysia, kemudian meminta keluarganya mencarikan rumah sewa." ungkapnya.

"Jadi MH selama di Manado tinggal di rumah kontrakan yang dibayar ibunya melalui transfer setiap bulan," katanya.

Ibu jemput anaknya

Ibu MH berinisial SR sering menjadi sasaran razia di Malaysia lantaran masuk dari jalur ilegal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Tags:
berita viral hari inidukunsantetBimatewas
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved