Breaking News:

Berita Viral

Jadi Korban Peluru Nyasar Polisi, Siswi SMP di Kendari Kesakitan, Tembus Punggung: sempat Ditolak RS

Jadi korban peluru nyasar polisi, siswi SMP di Kendari kesakitan punggungnya ditembus, sempat ditolak RS dengan alasan ruang penuh.

Editor: Dika Pradana
NET via TribunJateng
Ilustrasi tembakan nyasar 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menjadi korban peluru nyasar polisi, seorang siswi SMP di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat mendapatkan penolakan dari sebuah rumah sakit.

Dalam kondisi kesakitan, siswi SMP tersebut ditolak lantaran pihak rumah sakit mengaku ruang perawatan sedang penuh.

Oleh karena itu, siswi SMP tersebut akhirnya ditolak  menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Ilustrasi tembakan
Ilustrasi tembakan (www.amazine.co)

Hingga pada akhirnya, korban kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Kendari.

Insiden ini bermula ketika sebuah peluru tiba-tiba datang dari atap rumah menembus kamar dan mengenai punggung korbannya.

Pada saat kejadian siswi tersebut tengah tidur bersama dua ponakannya pada Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 04.00 Wita.

Korban inisial SF (13) merupakan siswi di salah satu SMPN di kota Kendari.

Baca juga: 3 Warga Asing di Bali Diduga Tembak Turis Turkiye dengan Senjata Api, Lima Peluru bersarang di Tubuh

Baca juga: KRONOLOGI Terungkapnya Kasus Peluru Nyasar di Tubuh Nenek di Makassar, Sadar saat Bangun Tidur: Syok

Peluru nyasar itu tembus dan mengenai punggungnya kirinya. 

Korban yang tinggal bersama pamannya di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sultra itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ismoyo Kendari dan dirujuk ke rumah Bhayangkara Kendari

Paman korban Indas, menuturkan bahwa ponakannya itu tinggal bersama dirinya karena kedua orangtua SF sudah cerai dan saat ini tengah merantau ke kota lain. 

"Memang dia sering tidur bersama dua anak saya. Dia ini sering jaga kemanakannya," ungkap Indas di RS Bhayangkara Kendari, Minggu (11/2/2024). 

Ilustrasi tembakan nyasar
Ilustrasi tembakan nyasar (NET via TribunJateng)

Saat malam kejadian, ponakannya tidur di pinggir ranjang, sementara dua anaknya berada di tengah dan sudut kamar. 

Indas mengaku mendengar suara ponakannya itu menangis sekitar pukul 04.00 Wita.

Saat ia melihat dan mendekat, korban mengaku jika dirinya dilempar dari atas rumah. 

"Bersama istriku kemudian kami cek atas plafon rumah, tidak kami temukan benda mencurigakan. Hanya melihat seng rumahnya bocor, " kata dia.

Baca juga: NASIB Marah Bakir, Gadis Palestina Ditangkap Israel saat Umur 16, Hidup Meski Ditembak 14 Peluru

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Tags:
berita viral hari inipelurusiswiSMPKendaripolisi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved