Berita Viral
Jadi Korban Peluru Nyasar Polisi, Siswi SMP di Kendari Kesakitan, Tembus Punggung: sempat Ditolak RS
Jadi korban peluru nyasar polisi, siswi SMP di Kendari kesakitan punggungnya ditembus, sempat ditolak RS dengan alasan ruang penuh.
Editor: Dika Pradana
Panik melihat peluru
Selanjutnya, ia melihat korban masih menangis, sementara baju dan tempat tidurnya sudah berlumuran darah,
"Pas kita periksa tempat tidur dan angkat itu bantal, jatuhmi itu peluru," terang Indas.
Istri Indas yang melihat peluru jatuh dari bantal kemudian panik dan langsung mematikan lampu, khawatir rumah mereka dikepung atau diserang.
Lebih lanjut Indas menjelaskan bahwa sebelum mengetahui ponakannya terkena peluru, ia sempat mendengar bunyi seperti kaca yang pecah.
Indas mengaku sempat menelepon Ibu RT mengenai kejadian yang menimpa ponakannya itu, dan setelah kondisi tenang lantas membawa korban ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan medis.
Saat ini, SF sendiri sedang berada di ruang penindakan rumah sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan.
Peluru nyasar milik polisi
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengungkapkan bahwa peluru nyasar tersebut adalah peluru dari tim patroli yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara.
Kombes Aris mengatakan, dari proyektil yang ditemukan, identik dari senjata yang digunakan anggota tim patroli perintis dari Polda Sultra yang memberikan tembakan peringatan saat mengejar pelaku pengancaman warga mengunakan senjata tajam yang tak jauh dari rumah korban.
“Pagi (Minggu) tadi, kami mendapat laporan bahwa ada warga terkena peluru nyasar." ujarnya kepada wartawan di Polsek Mandonga, Minggu (11 /2/ 2024).
Menindaklanjuti itu kami bergerak mendatangi TKP (rumah korban) mengamankan proyektil dan membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari untuk menjalani perawatan,” lanjutnya.
Semua biaya pengobatan ditanggung
Kronologis peluru nyasar, lanjut Aris, berawal pada Minggu dini hari, petugas patroli mendapat laporan dari warga di Jalan Patimura, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara bahwa ada sekolompok pemuda membawa samurai dan mengancam para pengendara yang lewat.
Setelah menerima laporan itu, Tim Patroli Perintis Polda Sultra yang dekat dari lokasi kejadian, langsung bergerak.
Sumber: Kompas.com
| Sosok Alex Iskandar Ayah Tiri Alvaro, Akhiri Hidup setelah Jadi Tersangka Pembunuhan, Bukan di Sel |
|
|---|
| Balasan Gibran Rakabuming Seusai Pidato Bahasa Inggrisnya Dikomen Bocah 10 Tahun, Merespon di IG-nya |
|
|---|
| Sosok Kinara, Bocil Berani Beri Kritik Gaya Wapres Gibran Pidato Bahasa Inggris, Langsung Dibalas |
|
|---|
| Kiper Muda Bandung Rizki Nur Fadhilah Bohongi Ortu, Memang Sengaja ke Kamboja Kerja Jadi Scammer |
|
|---|
| Ning Robwah Sempat Viral, Anak Kyai Menikah dengan Rambut Merah, Kini Berhijab Setelah Jadi Istri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Ilustrasi-tembakan-nyasar.jpg)