Breaking News:

Berita Viral

Napi di Lapas Pontianak yang Lemas Sembunyi di Plafon Turun Sendiri, Gagal Kabur Bekal Habis

Terpidana dengan masa hukuman 8 tahun itu mengaku berusaha kabur lewat atap kamar mandi umum pada Rabu (24/1/2024).

Editor: Sinta Manila
Istimewa
Napi mau kabur sembunyi di plafon, malah lemas karena bekal habis. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang narapidana hampir mati karena berada di plafon lapas selama dua minggu.

Dia kehabisan bekal dan sudah lemas saat tak sengaja ditemukan tukang petugas perbaikan listrik.

Rupanya napi malang tersebut ingin kabur dengan memanjat plafon lapas dan membawa perbekalan air.

Baca juga: Dikira Kabur, Napi Lapas Pontianak Ternyata Sembunyi di Atas Plafon 16 Hari: Cuma Berbekal Air Minum

Malangnya nasib AS, seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), ditemukan lemas setelah bersembunyi selama dua minggu di atas plafon lapas. 

Narapidana kasus sodomi itu nekat bersembunyi di atas plafon karena berniat untuk kabur

Namun, upaya dirinya gagal karena bekal yang ia bawa habis, setelah sempat disebut kabur pada Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Artis Kapok Pacaran dengan Mantan Napi, Sudah Tulus Malah Ditipu, Uang Tabungan Rp315 Juta Lenyap

Terpidana dengan masa hukuman 8 tahun itu mengaku berusaha kabur lewat atap kamar mandi umum pada Rabu (24/1/2024) antara pukul 09.00 WIB hingga 12.30 WIB.

Ilustrasi napi
Ilustrasi napi (Istimewa)

Kepala Lapas Kelas II A Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono mengatakan AS ditemukan pada Jumat 9 Februari 2024.

Petugas menemukan AS saat hendak memperbaiki instalasi listrik di ruang genset.

AS ditemukan dalam kondisi lemas karena kurang makan, ia diketahui hanya berbekal air minum saja saat hendak kabur

AS pertama kali ditemukan saat staf KPLP bersama petugas regu jaga pagi tengah kontrol serta memeriksa keadaan instalasi listrik diruang genset, dan di ruangan inilah petugas menemukan AS dalam keadaan lemah.

"Yang bersangkutan berada di atas plafon selama lebih dari 2 minggu dan hanya berbekal air minum.

Hari ini tepat diwaktu subuh dirinya turun keruangan generator Set (Genset) karena mengaku sudah benar benar tidak mampu berada diatas, apalagi mengingat akhir akhir ini cuaca benar benar ekstrem” ujae kalapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono, Sabtu 10 Februari 2024.

AS turun dengan sendirinya dari atas plafon karena mengaku sudah tak mampu berada di tempat itu.

Baca juga: CURHAT Napi Diberi Makanan Tak Manusiawi di Lapas, Kontras dengan Jatah Pengungsi Rohingya di Aceh

"Hari ini  tepat di waktu subuh dirinya turun ke ruangan generator set (Genset) karena mengaku sudah benar-benar tidak mampu berada di atas, apalagi mengingat akhir-akhir ini cuaca benar-benar ekstrem," kata Budhi

Napi berinisial AS yang sempat dinyatakan kabur dan ternyata sembunyi di Plafon selama 16 hari.
Napi berinisial AS yang sempat dinyatakan kabur dan ternyata sembunyi di Plafon selama 16 hari. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa)

Sempat Dikira Kabur 

AS sempat dikira kabur selama 16 hari hingga akhirnya ditemukan. 

Budhi menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan pencarian atas hilangnya AS.

Pihak lapas bahkan telah melibatkan pihak kepolisian untuk melacak keberadaan AS. 

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, AS saat ini telah diamankan ke dalam strap sel tahanan untuk pengamanan dan sanksi atas pelanggarannya.

Atas perbuatannya itu, AS terancam mendapat sanksi, yaitu pencabutan hak integrasi dan tidak diberikan hak atas remisi.

 

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Tags:
narapidanaLapasPontianakkabur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved