Breaking News:

Pemilu 2024

3 Kasus Dugaan 'Serangan Fajar' Terungkap H-1 Pemilu 2024! Uang Ratusan Juta & Kaus Bergambar Paslon

3 kasus dugaan politik uang terungkap jelang Pemilu 2024, dari tingkat caleg hingga tim relawan dari capres cawapres.

Editor: Delta Lidina
KOMPAS.com
3 kasus dugaan politik uang terungkap jelang Pemilu 2024, dari caleg hingga tim dari capres cawapres. 

ASN yang diduga melakukan politik uang tersebut langsung diamankan Mapolres Cianjur.

Baca juga: Bahas Anggaran Internal di BPSDM, 2 ASN Pemprov Sulawesi Tenggara Adu Jotos, Saling Lapor Polisi

Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabupaten Cianjur Yana Sopyan membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, ada seorang ASN yang di lingkungan Pemkab Cianjur yang terjaring OTT.

"Iya informasi yang kami terima seorang tersebut benar diduga ASN, karena diduga terlibat melakukan tindak pidana pemilu yaitu politik uang," kata Yana pada wartawan, Selasa (13/2/2024) dini hari.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menerima sejumlah bukti yaitu berupa sejumlah amplop berisi uang dan spesimen contoh surat suara atas nama salah satu peserta Calon Legislatif (Caleg).

"Berdasarkan informasi sementara amplop dan spesimen conton surat suara tersebut atas nama salah satu Caleg DPRD Kabupaten. Untuk jumlah detail amplop yang ditemukan saya belum menerimanya secara utuh," ucapnya.

Yana mengatakan, ASN tersebut diduga melakukan tindak pidana pemilu ketika sedang memepersiapkan sejumlah bukti yang diamankan.

"Bukti-bukti dalam bentuk informasi yang kami terima adanya pembagian, membersihkan uang, dan spesimen berupa conto surat suara. Spesimen contoh surat suara itu ditemukan berdekatan dengan amplop berisikan uang," ucapnya.

Dia mengatakan, saat ini satu orang ASN yang diduga melakukan tindak pidana pemilu tersebut berada di Mapolres Cianjur.

"Kita akan segera mendalami adanya dugaan tindak pidana pemilu tersebut sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.

2. Perempuan di Malang diduga melakukan money politic

Seorang perempuan di Kabupaten Malang tertangkap basah diduga melakukan money politic jelang Pemilu 2024 .

Ia kedapatan membagikan amplop berisi uang pecahan Rp50.000.

Diduga kuat, pemberian uang ini diduga untuk mendukung salah satu paslon di Pilpres 2024.

Dugaan money politic tersebut saat ini sedang diselidiki Bawaslu Kabupaten Malang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pemilu 2024Wonogirimoney politic
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved