Breaking News:

Palestina vs Israel

Rafah Diserang Jet Tempur Israel, Hizbullah Balas Usir 80.000 Pemukim Yahudi dari Wilayah Utara

80.000 Pemukim telah dipaksa keluar dari wilayah Utara sebagai akibat dari operasi militer Hizbullah.

Editor: Sinta Manila
Bnaya Levi/Wikimedia Commons
Pemandangan Kiryat Shmona, permukiman Yahudi di Israel utara. Kota ini menjadi zona merah perang yang menjadi sasaran serangan kelompok milisi perlawanan Lebanon. 

Aluf juga menggambarkan ancaman Hizbullah terhadap permukiman di utara sebagai “tantangan keamanan” yang akan melemahkan perjanjian politik jika tidak ditangani.

80.000 Pemukim Yahudi Terusir dari Wilayah Utara

Petani buah di Israel Utara dilaporkan merugi 500 juta shekel imbas lahan pertaniannya jadi sasaran serangan kelompok bersenjata Hizbullah dari Lebanon.
Petani buah di Israel Utara dilaporkan merugi 500 juta shekel imbas lahan pertaniannya jadi sasaran serangan kelompok bersenjata Hizbullah dari Lebanon. (Almayadeen)

Pernyataan Aluf muncul satu hari setelah walikota Metula mengungkapkan kalau 80.000 pemukim telah dipaksa keluar dari wilayah Utara sebagai akibat dari operasi militer Hizbullah dalam upaya mendukung Gaza dan mempertahankan wilayah Selatan Lebanon.

David Azoulay, walikota pemukiman Metula di wilayah utara yang diduduki, mengungkapkan pada Sabtu kalau sekitar 80.000 pemukim telah meninggalkan rumah mereka selama empat bulan, tanpa mengetahui kapan mereka dapat kembali.

Azoulay mengatakan kepada Channel 13 Israel bahwa “yang kami [para pemukim] minta hanyalah tinggal di rumah kami, namun kami bukan orang bebas di Israel”.

Dia menambahkan bahwa “Hizbullah selalu mendikte (situasi) intensitas di Utara.”

Azoulay juga mengklaim kalau selama empat bulan terakhir, Hizbullah telah menembak dan menyerang permukiman di utara, sementara pasukan pendudukan Israel melakukan pertempuran yang tidak memadai dan dengan cara yang tidak memungkinkan pemukim kembali ke rumah mereka.

Hal itu terjadi, saat pemerintah Israel cenderung menomorduakan situasi di Utara, kata dia.

Artikel diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
HizbullahRafahIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved