Quick Count Pilpres 2024 Litbang Kompas, Data 51 Persen, Prabowo Tinggalkan Jauh Anies dan Ganjar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil hitung cepat (quick count) sementara Litbang Kompas, Rabu (14/2/2024). Diperoleh dari data penghitungan yang masuk 51,75 persen

Dalam hitung cepat (quick count), pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan memperoleh angka 59,91 persen.

Seperti diketahui, data itu didapat dari hitung cepat Litbang Kompas pada pukul 15.36 WIB.

Baca juga: Prabowo Tembus Hampir 60 Persen di Hitung Cepat, Peneliti Litbang Kompas: 1 Putaran Terbuka Lebar

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 22,88 persen suara.

Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 17,21 persen suara.

Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk 51,75 persen, yang didapat dari total 2.000 TPS sampel.

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Anies Unggul Jauh dari Prabowo dan Ganjar di TPS Megawati Mencoblos

Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar unggul di TPS 053 Kebagusan Pasar Minggu Jakarta Selatan, tempat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencoblos.

Dalam perhitungan hasil di TPS tersebut Anies Baswedan unggul jauh dibanding Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Tentu hasil ini membuat sebagian orang terkejut lantaran Anies-Muhaimin atau AMIN berhasil unggul di TPS Ketua Umum DPIP Perjuangan.

Baca juga: Hasil Quick Count Pilpres 2024 Litbang Kompas, Data Masuk 31 Persen, Prabowo Ungguli Ganjar & Anies

Berdasarkan perhitungan di TPS tersebut, Anies-Muhaimin unggul dari pasangan nomor urut 02, Prabowo Suianto-Gibran Rakabuming dan pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Anies-Muhaimin memperoleh suara sebanyak 133.

Sedangkan, Prabowo-Gibran 76 suara dan Ganjar-Mahfud 67 suara.

Sementara, tidak sah sebanyak 3 surat suara.

Bersasarkan pantauan Tribunnews sekitar pukul 14.10 WIB, penghitungan suara di TPS 053 turut disaksikan oleh seratusan warga sekitar.

Teriakan dukungan dari para paslon pun terdengar.

Momen itu terjadi ketika petugas KPPS menyebutkan nomor urut surar suara yang telah dicoblos.

“Nomor satu,” ucap petugas KPSS.

“Si Ganteng,” teriak ibu-ibu di lokasi.

Hal yang sama ketika petugas KPSS menyebutkan nomor dua.

“Gemoy-gemoy,” ucap warga.

Ketika petugas menyebutkan nomor tiga, sejumlah pendukung Ganjar-Mahfud pun berteriak.

“Metal, Sat-Set,” teriak warga.

Meski berbeda pilihan, warga begitu antusias menyaksikan penghitungan suara di TPS tersebut. Situasi di TPS juga berlangsung lancar dan tertib.

Prabowo Unggul di Kecamatan Medan Maimun

Pasangan presiden Prabowo Subianto dan Gibran Raka Bumingraka unggul di tempat pemungutan suara (TPS) 2 jalan H Misbah, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, tempat Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Ganjar dan Mahfud Sumut, Paul Baja Siahaan memilih.

Berdasarkan hasil hitung pemilihan presiden model C hasil PPWP pasangan Prabowo meraih 90 suara sementara pasangan Ganjar dan Mahfud MD mendapatkan 75 suara.

Selain itu pasangan Anies dan Muhaimin memperoleh 38 suara.

Diketahui TPS 2 jalan H Misbah, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, memiliki 271 pemilih yang terbagi 101 pemilih laki laki dan 170 perempuan.

Ada pun total suara pada pemilihan presiden di sana mencapai 205 pemilih dengan surat suara sah 203 dan 2 surat suara tidak sah sebanyak 2.

Adapun total surat suara 279.Proses penghitungan surat suara terpantau berjalan aman.

Petugas KPPS, bersama pengawas TPS dan sejumlah saksi bersama sama melakukan penghitungan surat suara.

Seusai surat suara presiden, penghitungan dilanjutkan ke surat suara DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com