Breaking News:

Pemilu 2024

Kelelahan Kerja Sampai Muntah Darah, Pengawas TPS di Banten Meninggal Dunia, Sempat Diingatkan Teman

Seorang pengawas di TPS 13 Kampung Liang Landak, Kabupaten Serang, Banten, bernama Supardi meninggal dunia

Editor: Talitha Desena
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi Petugas KPPS, dimana pengawas di TPS 13 di Banten meninggal dunia 

Dizto mengungkapkan, Zubaidi memang mempunyai riwayat penyakit sesak napas. Namun, Tahiyat tidak mengetahui hal tersebut.

Mendiang sengaja menutupinya dari Tahiyat dan hanya memberi tahu Dizto.

“Memang, bapak kalau kecapekan, dadanya suka sakit. Saya sudah ajak, tapi bapak enggak mau berobat. Pokoknya kalau kecapekan dikit, dadanya sakit,” ungkap Dizto.

“Ngomongnya sama anaknya, sama saya enggak pernah ngomong,” timpal Tahiyat.

Baca juga: Mendadak Pusing Saat Nyoblos, Seorang Nenek Meninggal di Bilik Suara, Belum Sempat Mencoblos

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (NST)

Dizto pun tak kuasa menahan tangis saat mengingat Zubaidi yang terlalu bekerja keras sehingga tidak memikirkan kesehatannya.

“Bapak enggak mau (diperiksa), dia terlalu fokus sama kerjanya. Jadi, dia enggak mau itu. Saya mau anterin, dia enggak mau juga. Maunya dia ya merasakan sendiri. Dia enggak mau kasih tahu teman-temannya,” tutur Dizto sambil menangis.

Sebagai anak, Dizto tidak menyangka bahwa ayahnya telah tiada. Sebab, kepergian Zubaidi sangat tiba-tiba.

“Saya juga bingung, kaget juga. Sorenya baru ngobrol sama saya, makan bareng, bercanda,” kata Dizto sambil menyeka air mata.

Kini, jenazah Zubaidi telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

(Kompas.com)

Diolah dari artikel di Kompas.com dan di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniPemilu2024anggotaKPPSSerang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved