Pemilu 2024
Perjuangan Anggota KPPS di Pemilu 2024, Kerja dari Jauh-jauh Hari & Sejak Subuh Hingga Subuh Lagi
Ini lika liku perjuangan anggota KPPS di Pemilu 2024, sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari dan kerja tanpa tidur
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ini perjuangan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
KPPS adalah 'mesin' di balik terlaksananya Pemilu 2024 di berbagai daerah di Indonesia.
Misalnya salah satu petugas KPPS di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Nurul Hidayah (28 ) yang menuturkan bagaimana dia dan teman-temannya bekerja mulai dari subuh hingga subuh hari berikutnya.
Di antara mereka bahkan ada yang terpaksa tidak beristirahat.
Bahkan pada 15 Februari 2024, Kemenkes mencatat terdapat 5 anggota KPPS yang meninggal dunia.
Baca juga: Cerita Penyanyi Kunto Aji Jadi Linmas di TPS Kompleks Rumahnya, Snack dari Pizza Ganti Martabak
Berangkat subuh selesai subuh
Nurul bercerita, dia bersiap-siap bertugas ke Tempat Pemungutan Suara di Desa Bener, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Rabu (14/2/2024) subuh.
Lantaran pemungutan suara dimulai pagi sekitar pukul 07.30 WIB, Nurul dan angggota KPPS lainnya harus menyiapkan piranti dan datang lebih awal. Dia pun tiba di TPS sekitar pukul 06.00 WIB.
Usai pemungutan suara sekitar pukul 13.00 WIB, Nurul dan semua anggota KPPS mulai menghitung surat suara. Yang pertama adalah surat suara presiden dan wakil presiden disusul dengan surat suara DPD RI dan dilanjutkan DPR RI.
"Sekitar pukul 19.00 WIB selesai untuk DPR RI tinggal DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten," ujar Nurul saat ditemui Kamis (15/2/2024).
Perhitungan surat suara DPRD Provinsi dan kabupaten tersebut, kata Nurul, selesai Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 00.15 WIB dini hari.
Baca juga: Anggota KPPS Kendal Meninggal Mendadak Saat Istirahat Makan Snack, Ini Penyebab Meninggalnya!

Selesai perhitungan, Nurul yang juga pemegang aplikasi Sirekap melanjutkan tugasnya dengan mengunggah semua hasil pemungutan suara.
"Sekitar jam 03.00 WIB baru selesai untuk upload Sirekap. Terus lanjut menandatangani banyak sekali berkas-berkas hingga menjelang shalat subuh," ujar Nurul.
Banyaknya berkas yang harus ditandatangani juga menjadi tantangan para petugas di tengah rasa lelah yang menyerang.
Usai menandatangani puluhan berkas, Nurul dan anggota KPPS lainnya beres-beres TPS sampai menjelang azan subuh. Surat-surat suara kemudian diantar ke balai desa.
Sumber: Kompas.com
Hasil Real Count Pilkada NTT 2024, Cek Suara Yohanis-Jane, Emanuel-Johanis dan Simon- Adrianus Garu |
![]() |
---|
Jago Bahasa Inggris hingga Dipuji Donald Trump, Ini Riwayat Pendidikan Prabowo SD-SMP di Luar Negeri |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, PDIP Minta MK Nol-kan Perolehan Suara PSI & Demokrat, Ditagih Bukti |
![]() |
---|
'Saling Ejek' Partai Gelora vs PKS Soal Gabung Prabowo - Gibran, PKS: Partai Apa Itu? Duh, Nol Koma! |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Gerindra di Papua Tengah Tewas Jadi Korban Rekapitulasi yang Rusuh |
![]() |
---|