Pemilu 2024
Perjuangan Anggota KPPS di Pemilu 2024, Kerja dari Jauh-jauh Hari & Sejak Subuh Hingga Subuh Lagi
Ini lika liku perjuangan anggota KPPS di Pemilu 2024, sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari dan kerja tanpa tidur
Editor: Talitha Desena
"Alhamdulillah selesai, tapi masih ada ketua KPPS dan anggotanya mengantar surat suara ke Balai Desa Bener, dan mereka belum istirahat," kata Nurul.
Bekerja jauh hari

Hal yang sama juga diceritakan oleh Miftah (27), salah satu ketua KPPS di Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.
Tak hanya bekerja saat hari H Pemilu saja, ia juga berjuang sebelum pesta demokrasi ini terselenggara.
Sebelum hari pemungutan dimulai, ia mendapatkan kendala soal harus adanya printer untuk menunjang tugasnya. Pasalnya, harga printer yang lumayan mahal tak mungkin ia beli dengan anggaran operasional KPPS yang minim.
"Sedangkan untuk sewa kan harus cari jauh-jauh hari. Soalnya ribuan TPS di Kabupaten Purworejo kan sama menggunakan printer," kata Miftah.
Miftaj mengungkapkan meski harus bekerja selama 24 jam, ia dan para KPPS yang lain tetap semangat dalam bekerja. Ia menyebut menjadi KPPS adalah sebuah kebanggaan lantaran bisa menjadi bagian dari sejarah Indonesia.
"Kami merasa bertanggung jawab atas integritas proses ini. Walau lelah, kami tetap semangat untuk melayani masyarakat dan memastikan suara rakyat terwakili dengan baik," kata Miftah.
(Kompas.com)
Diolah dari artikel di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Hasil Real Count Pilkada NTT 2024, Cek Suara Yohanis-Jane, Emanuel-Johanis dan Simon- Adrianus Garu |
![]() |
---|
Jago Bahasa Inggris hingga Dipuji Donald Trump, Ini Riwayat Pendidikan Prabowo SD-SMP di Luar Negeri |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, PDIP Minta MK Nol-kan Perolehan Suara PSI & Demokrat, Ditagih Bukti |
![]() |
---|
'Saling Ejek' Partai Gelora vs PKS Soal Gabung Prabowo - Gibran, PKS: Partai Apa Itu? Duh, Nol Koma! |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Gerindra di Papua Tengah Tewas Jadi Korban Rekapitulasi yang Rusuh |
![]() |
---|