Ungguli Adelia Pasha, Haji Faisal Ayah Fuji Raih Suara Tertinggi Sementara Dapil 10 Pileg DPRD DKI

"Jadi kalau gue di pesta demokrasi ini enggak berpikiran menang atau kalah.

Yang penting gue sudah berjalan, ikut sumbangsih di dalam pesta demokrasi, sudah sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Opie Kumis di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: KABAR Opie Kumis, Lama Tak Muncul Dikira Ekonomi Sulit, Ternyata Penyokong Pesantren Senilai Rp 2 M

Opie mengatakan, menang kalah di dalam suatu kompetisi adalah hal biasa.

Ia tak menyesal pernah mendaftarkan diri sebagai anggota caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Sebab berkat nyaleg ia jadi banyak kenal masyarakat.

"Jadi, dalam pertandingan menang kalah itu jadi hal yang biasa. Jadi gua enggak terlalu beban walaupun suara gua dikit yang penting gua bisa enjoy bisa kenal masyarakat yang sebelumnya gua enggak kenal," ucap Opie.

"Enggak (kecewa), ngapain kecewa. Penyesalan juga enggak," lanjut Opie.

Baca juga: Bocah yang Foto Bareng Pesepakbola Nyeck Nyobe Ini Kini Jadi Artis, Sering Tampil Bareng Opie Kumis

Opie justru bersyukur saat menjadi caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta, ia banyak dibantu oleh Eko Patrio, yang mengajaknya untuk ke dunia politik ini.

Opie mengaku tak pernah mengeluarkan uang untuk kampanye karena semua dibantu Eko Patrio.

Ia hanya menjual burungnya seharga Rp 25 juta untuk makan-makan bersama tim suksesnya.

"Pak Eko itu orang baik.

Gua diajak itu gue enggak pernah ngeluarin duit.

Gue di-backup sama dia, makasih Pak Eko," ujar Opie

"Bang Opie cuma ngeluarin satu Burung Murai dijual Rp 25 juta, itu aja.

Itu aja cuma buat makan sama anak-anak tim sukses doang.

Dan enggak ada lagi," tuturnya lagi.

(TribunJakarta)

Diolah dari artikel tayang di TribunJakarta.com  dan di Kompas.com