Breaking News:

Melihat Program Makan Siang di Sekolah Jepang yang Sudah Dirintis Sejak Tahun 1889, Tidak Gratis

Pemerintah secara resmi menetapkan kegiatan kyushoku, yang merupakan bentuk pengaplikasian shokuiku saat jam makan siang.

Editor: Sinta Manila
SERAMBINEWS.COM/TIARA FATIMAH
Para siswa dibantu oleh guru menyiapkan makan siang untuk teman-temannya berdasarkan jadwal piket. Foto direkam di Seinan Elementary School, Tokyo, seminggu yang lalu. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di negara Jepang, program makan siang di sekolah sudah ada sejak tahun 1889 silam.

Hingga kini program tersebut seperti sudah jadi budaya dan 'mendarah daging' pada semua penduduknya.

Ada banyak yang dipelajari anak-anak sekolah ketika sedang makan siang, sehingga tidak hanya sekedar mengisi perut saja.

Baca juga: Bantah Program Makan Siang & Susu Gratis Hanya Prank, TKN Prabowo-Gibran Yakin Terealisasi: Bertahap

Tidak seperti anak-anak sekolah di negara lain yang membawa bekal mandiri dari rumah, murid di Jepang mendapatkan menu makan siang dari sekolah.

Dilansir dari laman Universitas Darma Persada, program ini tercatat pertama dilakukan di Prefektur Yamagata untuk anak-anak keluarga kurang mampu yang duduk di bangku sekolah dasar.

Melihat manfaatnya, pemerintah kemudian memberlakukan School Lunch Program Act, aturan program makan siang pelajar pada 1954.

Jepang memiliki konsep teori pendidikan makanan bernama shokuiku, yang dicanangkan pada 2005.

Baca juga: Cerita Prabowo Mengaku Dulu Sering Makan Siang Bareng Soeharto, Titiek Soeharto Tertawa Sumringah

Pada 2008, dalam pembaharuan School Lunch Program Act, pemerintah secara resmi menetapkan kegiatan kyushoku, yang merupakan bentuk pengaplikasian shokuiku saat jam makan siang.

Tujuan utama kegiatan tersebut adalah mengembangkan kesehatan badan dan pikiran, serta mengaplikasikan ilmu makanan yang sudah diberikan terperinci oleh guru di kelas.

Ilustrasi bekal
Ilustrasi bekal (freepik.com/timolina)

Menu makan siang di sekolah Jepang

Menu makan siang di sekolah Jepang tidak terbuat dari bahan-bahan beku atau makanan cepat saji.

Di banyak sekolah, bahan makan siang dibuat dari awal dengan persiapan sederhana dilengkapi manajemen kebersihan dan nutrisi di fasilitas memasak.

Pedoman nutrisi dasar terkait makan siang di sekolah ditetapkan melalui School Lunch Program Act alias Undang-Undang Program Makan Siang Sekolah.

Namun, peraturan tersebut sangat minim dan tidak memiliki pedoman kalori yang akurat untuk anak-anak sekolah.

Sebagai gantinya, tim ahli gizi di banyak sekolah kerap membuat resep dengan mempertimbangkan keseimbangan nutrisi dalam menu makanan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
makan siangsekolahJepang
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved