Pemilu 2024
Ketua PPK dan Anggota Panwascam di Nganjuk Diduga Gelembungkan Suara Caleg Golkar, Ini Nasibnya Kini
Diduga melakukan kecurangan, dua orang penyelenggara Pemilu 2024 di Nganjuk, Jawa Timur, diamankan Bawaslu.
Editor: Eri Ariyanto
Adapun Puji menegaskan bahwa tahapan Pemilu di Kabupaten Nganjuk masih akan berjalan tidak akan berhenti hanya karena adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh oknum PPK.
“Tahapan Pemilu harus tetap jalan. Ini nanti koordinasi dengan Bawaslu apakah ada rekomendasi dan lain-lain,” sebutnya.
Puji pun berjanji pihaknya akan terbuka terkait dugaan penggelembungan suara yang dilakukan oleh kedua oknum penyelenggara Pemilu di Kecamatan Kertosono.
“Kami akan membuka akses seluas luasnya terhadap kasus ini,” pungkas dia.

Protes Suara Caleg DPRD, Saksi Partai NasDem Ribut dengan PPK di Tajurhalang Bogor: Manipulasi Data
Saksi Partai NasDem ribut dengan PPK di wilayah Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor saat melakukan rekapitulasi suara pemilihan legislatif (Pileg).
Seorang saksi dari Partai NasDem bersitegang dengan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga suasana memanas.
Keributan tersebut bahkan sampai viral di media sosial.
Dalam video terlihat pria berbaju Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai menggebrak meja.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor, Friedrich M Rumintjap menerangkan kericuhan ditenggarai temuan dugaan kecurangan yang merugikan seorang caleg Partai NasDem Dapil VI berinisial G.
"Menurutnya, kegaduhan yang sempat terjadi saat pleno rekapitulasi suara oleh PPK Tajurhalang TPS 37 itu terjadi akibat adanya dugaan penghilangan perolehan suara saudara G dengan sengaja," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (23/2/2024).
Menurutnya caleg DPRD Kabupaten Bogor tersebut sebelumnya memiliki sejumlah perolehan suara, akan tetapi pada saat rekapitulasi di tingkat kecamatan itu suara yang dimiliki oleh Caleg G menghilang.
Baca juga: Hitung Suara Ricuh, Warga di Bima Rusak TPS & Bakar Kotak Surat Suara, Kesal Caleg Pilihannya Kalah
Kemudian, kata dia, dugaan kecurangan itu diperkuat adanya salah satu bukti percobaan manipulasi data.
"Yang tadinya ada 6 suara sesuai C1 plano yang sudah dipegang saksi caleg G bersangkutan berubah menjadi 0, dan ada terlihat bukti dihapus tip-ex," ungkapnya.
Meski begitu, keributan yang sempat terjadi itu tak belangsung lama karena berhasil dilerai oleh petugas dan pihak kepolisian yang mengamankan proses rekapitulasi suara di lokasi.
Baca juga: Honor Belum Cair, Belasan Petugas KPPS di Makassar Geruduk Kantor Lurah, Penyebab Molornya Terungkap

Sumber: Kompas.com
Hasil Real Count Pilkada NTT 2024, Cek Suara Yohanis-Jane, Emanuel-Johanis dan Simon- Adrianus Garu |
![]() |
---|
Jago Bahasa Inggris hingga Dipuji Donald Trump, Ini Riwayat Pendidikan Prabowo SD-SMP di Luar Negeri |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, PDIP Minta MK Nol-kan Perolehan Suara PSI & Demokrat, Ditagih Bukti |
![]() |
---|
'Saling Ejek' Partai Gelora vs PKS Soal Gabung Prabowo - Gibran, PKS: Partai Apa Itu? Duh, Nol Koma! |
![]() |
---|
Sidang Sengketa Pileg 2024, Saksi Gerindra di Papua Tengah Tewas Jadi Korban Rekapitulasi yang Rusuh |
![]() |
---|